Amad Diallo Bersinar Lagi, Amorim Sebut Ini Berkah Warisan Nistelrooy


Pelatih anyar Manchester United (MU), Ruben Amorim, mengapresiasi penampilan impresif Amad Diallo yang terus berkembang di bawah arahannya. Namun, pelatih asal Portugal itu dengan rendah hati menyebut bahwa momen emas Amad Diallo adalah hasil kerja keras pelatih sebelumnya, Ruud van Nistelrooy.

“Momen bagus Amad Diallo dimulai dari Ruud. Saya hanya mengambil keuntungan dari upaya Ruud untuk Amad,” ujar Amorim, seperti dikutip dari laman resmi MU, Senin (2/12).

Amad Diallo kini menempati peran baru sebagai bek sayap kanan, meninggalkan posisi aslinya sebagai penyerang sayap. Meski menghadapi tantangan besar, pemain Pantai Gading ini menunjukkan performa gemilang dengan tiga assist dalam tiga laga pertama MU di era Amorim.

Dua dari tiga assist tersebut tercipta saat MU menghancurkan Everton 4-0 di Liga Inggris 2024/25 pada Minggu (1/12).

“Dia lagi-lagi bermain bagus dan sedang dalam situasi yang baik,” tambah Amorim, yang juga memuji kemampuan Amad dalam menyerang maupun bertahan.

Namun, Amorim mengakui bahwa perubahan posisi ini cukup menguras fisik Amad. “Dia tampak sangat kelelahan setelah pertandingan. Hal itu mesti kami atur untuk meningkatkan kemampuan fisiknya,” ungkap pelatih berusia 39 tahun tersebut.

Perjalanan Panjang

Amad Diallo bergabung dengan Manchester United pada Januari 2021 di usia 18 tahun, namun awal kariernya di Old Trafford tidak berjalan mulus. Di bawah pelatih Ralf Rangnick, Amad hanya mendapat sedikit menit bermain sebelum dipinjamkan ke Rangers pada Januari 2022.

Setelah kembali ke MU, Erik ten Hag pun tidak memberikan banyak kesempatan. Amad kembali dipinjamkan, kali ini ke Sunderland pada musim 2022/23, di mana ia mencetak 14 gol dan tiga assist dalam 42 pertandingan.

Musim 2023/24 menjadi awal dari kebangkitannya, meski peran Amad masih terbatas. Keputusan ten Hag untuk tidak meminjamkan Amad kembali menjadi titik balik, hingga akhirnya pelatih asal Belanda itu dipecat pada Oktober 2024.

Ruud van Nistelrooy, yang menjabat sebagai pelatih sementara sebelum Ruben Amorim masuk, memberikan peluang besar untuk Amad. Dalam empat pertandingan bersama Nistelrooy, Amad mencatat tiga assist, termasuk saat melawan PAOK Salonika di Liga Europa dan Leicester City di Liga Inggris.

Amad Diallo: Masa Depan Bersinar

Berkat warisan Van Nistelrooy dan sentuhan Ruben Amorim, Amad Diallo kini menjadi salah satu pemain kunci MU. Performa konsistennya, bahkan di posisi baru, membuatnya semakin diandalkan di skuad utama.

Fans MU kini berharap bahwa Amad dapat terus berkembang dan menjadi andalan utama dalam proyek besar Ruben Amorim di Old Trafford. Jika momentum ini berlanjut, Amad Diallo bisa menjadi salah satu bintang masa depan MU di kancah domestik maupun Eropa.

“Dia adalah talenta luar biasa, dan kami yakin dia bisa mencapai potensi terbaiknya,” tutup Amorim.