Para pengguna PC di Rusia sepertinya mulai terdampak akibat invasi Rusia ke Ukraina. Karena baru-baru ini, Intel dan AMD baru saja mengumumkan bahwa mereka secara resmi menghentikan seluruh produk mereka menuju Rusia.
Melalui situs resmi Intel, mereka menyatakan bahwa Intel menunda seluruh pengiriman produk mereka menuju Rusia dan Belarus hingga waktu yang belum ditentukan.
“Intel mengutuk invasi Ukraina oleh Rusia dan kami telah menangguhkan semua pengiriman ke pelanggan di Rusia dan Belarusia,” kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan diktuip Inilah.com, Senin (07/03).
Selain itu, Intel juga tengah meluncurkan sebuah kampanye penggalangan dana yang kini telah terkumpul sebesar 1,2 juta USD untuk membantu para korban.
AMD juga dilaporkan telah melakukan tindakan yang sama seperti Intel. Melalui salah satu pernyataan dari perwakilan AMD lewat pesan email menuju PCWorld bahwa, mereka menyatakan bahwa berdasarkan sanksi yang dikenakan dari sejumlah negara ke Rusia, AMD menunda seluruh pengiriman produk mereka ke negara tersebut.
Dengan munculnya dua pernyataan di atas, nampaknya para penggemar PC kini mulai terkena imbas dari invasi tersebut yang menyebabkan mereka harus bersabar hingga Intel dan AMD sendiri mulai mengumumkan akan kembali mengirim seluruh produk mereka.
Larangan sementara tersebut bisa dipastikan akan mempersulit pengguna yang berbasis di Rusia untuk membeli chip PC dan server dari saluran resmi, dan dapat secara signifikan menaikkan harga pada inventaris chip apa yang dapat diperoleh negara tersebut. Awal pekan ini, Apple juga memutuskan untuk menghentikan semua penjualan dan ekspor produk ke Rusia karena perang yang sedang berlangsung di Ukraina
Beri Komentar (menggunakan Facebook)