News

Amerika Sebut 5 Perusahaan China Dukung Operasi Militer Rusia

Pemerintah Amerika Serikat menuding lima perusahaan di China mendukung operasi militer dan basis industri pertahanan Rusia di Ukraina.

Kelima perusahaan itu termasuk di antara 36 perusahaan yang ditambahkan ke dalam daftar hitam perdagangan pemerintah AS.

Mungkin anda suka

Menurut data Daftar Federal AS, sejumlah perusahaan yang menjadi target daftar hitam itu berasal dari Rusia, Uni Emirat Arab, Lithuania, Pakistan, Singapura, Inggris, Uzbekistan, dan Vietnam.

“Tindakan hari ini mengirimkan pesan yang kuat kepada entitas dan individu di seluruh dunia bahwa jika mereka berusaha untuk mendukung Rusia, Amerika Serikat akan menghentikan mereka,” kata Wakil Menteri Perdagangan AS untuk Industri dan Keamanan Alan Estevez dalam sebuah pernyataan dilansir dari Reuters, Rabu (29/6/2022).

Sebelumnya, Amerika Serikat bersama sekutunya telah menghukum Presiden Rusia Vladimir Putin, sejumlah perusahaan dan oligarki Rusia terkait operasi di Ukraina.

Walaupun para pejabat AS sebelumnya menegaskan bahwa China secara umum mematuhi pembatasan, pemerintah AS telah berjanji untuk memantau kepatuhan dan menegakkan peraturan sanksi dengan ketat.

“Kami tidak akan ragu untuk bertindak terhadap berbagai pihak, di mana pun mereka berada, jika mereka melanggar hukum AS,” kata Asisten Menteri Perdagangan AS untuk Administrasi Ekspor Thea Rozman Kendler dalam pernyataan yang sama.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button