Juru Bicara Milenial Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) Usamah Abdul Aziz mengatakan pihaknya ingin audience debat Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Pilpres 2024 diperbanyak lagi.
“Kalau bisa audience nya diperbanyak, kalau bisa memang baiknya banyak dan atau di dalam ruangan bisa terbatas bisa kondusif,” ujar Usamah di Jalan Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (30/11/2023).
Ia mengaku belum mendapat informasi resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait dengan konsep debat yang diberlakukan nanti.
“Tapi kami berharap nanti debatnya bisa sesuai dengan debat yang pernah ada dan karena memang kita kan ada aktivitas diskusi. di luar ruangan mungkin bisa diperbanyak,” kata Usamah.
Selain itu, Usamah juga menyampaikan, pihaknya ingin debat antara Capres dan Cawapres terpisah di waktu yang berbeda.
“Kita berharap dibagi ya, mungkin pertemuan pertama capres dan cawapres. kedua, capres, kemudian cawapres iya berbagi bersama ya harapannya begitu,” jelasnya.
Dia mengatakan pihak AMIN saat ini masih membahas soal gaya yang akan digunakan Anies Baswedan dan Muhaimin saat debat berlangsung nanti.
“Teman-teman sedang meeting untuk pembicaraan tentang substansi dan cara debat kita sebaiknya seperti apa, sedang dirapatkan,” katanya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan jadwal lengkap rangkaian debat calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) untuk Pilpres 2024. Anggota KPU RI, August Mellaz mengatakan debat akan digelar di Jakarta dan dilaksanakan sebanyak lima kali.
“Tanggal pelaksanaan Debat sebagai berikut. Debat I tanggal 12 Desember 2023, Debat II tanggal 22 Desember 2023, Debat III tanggal 7 Januari 2024, Debat IV tanggal 21 Januari 2024 dan Debat V tanggal 4 Februari 2024,” kata Mellaz dalam keterangan tertulisnya, diterima di Jakarta, Kamis (30/11/2023).
Ia menjelaskan, debat akan ditayangkan di stasiun TV nasional dengan total durasi 150 menit. Rinciannya 120 menit untuk segmen debat dan sisanya untuk iklan.