Pebulu tangkis tunggal putri Korea Selatan, An Se Young, mengungkapkan rasa frustrasinya terhadap Asosiasi Bulu Tangkis Korea (BKA) terkait penanganan cederanya. Kekecewaan ini diutarakannya setelah berhasil meraih medali emas di Olimpiade 2024.
An Se Young merasa BKA tidak memberikan perhatian yang cukup terhadap cedera lutut yang dialaminya. Ia bahkan mempertimbangkan untuk meninggalkan pelatnas Korea karena masalah ini.
“Cedera saya lebih serius dari yang saya bayangkan, dan tidak bisa disembuhkan. Saya kecewa dengan tim nasional kami [BKA]. Saya pikir pelatih terlalu berhati-hati dengan perasaan saya dan membuat saya melewati masa-masa sulit,” ujar An Se Young dikutip dari SPOTV.
An Se Young tidak memberikan jawaban pasti ketika ditanya mengenai kemungkinan keluar dari pelatnas. Namun, ia menegaskan kekecewaannya yang mendalam terhadap BKA.
“Saya harus berbicara soal ini dengan hati-hati, tetapi saya sangat kecewa. Saya berharap akan ada suatu hari di mana saya bisa menjelaskan hal ini lebih detail,” tambahnya.
Ungkapan kekecewaan ini tampaknya menjadi pelampiasan bagi An Se Young setelah sekian lama memendamnya. Ia mengaku merasa lega setelah bisa mengungkapkan perasaannya secara terbuka.
“Saya senang bisa mengekspresikannya dalam kata-kata. Saya merasa saya akhirnya bisa bernapas,” tutup An Se Young.