Ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi.(Foto: Dok. PBSI)
Indonesia dipastikan hanya mengirim dua wakilnya di partai final Korea Masters 2024 setelah ganda putri, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi terhenti di semifinal.
Tampil di Iksan Gymnasium, Iksan, Korea Selatan, Sabtu (9/11/2024), langkah Ana/Tiwi terhenti oleh duet Tiongkok, Li Yijing/Luo Xu Min. Pasangan Merah Putih kalah dalam duel dua gim dengan skor akhir 10-21, 11-21.
Dengan hasil itu, Ana/Tiwi gagal mengikuti jejak dua wakil Indonesia yang sebelumnya dipastikan lolos ke final Korea Masters 2024. Mereka adalah pasangan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja dan Putri Kusuma Wardani.
Usai laga, Ana/Tiwi menjelaskan jika mereka sudah tampil tertekan sejak awal laga. Kondisi kian memburuk setelah pasangan peringkat 13 dunia kerap melakukan kesalahan yang berbuah poin bagi lawan.
“Dari awal mereka langsung pegang kendali permainan. Mempercepat tempo. Kami mencoba meredamnya dengan memperlambat permainan tapi hari ini pola kami tidak konsisten. Selain itu, kami juga banyak mati-mati sendiri,” kata Ana.
Hal senada diutarakan Tiwi, yang mengaku tidak puas dengan penampilannya pada hari ini. Namun, Tiwi berusaha menerima kekalahan dan bertekad bangkit di turnamen berikutnya.
“Jujur kami tidak cukup puas dengan permainan hari ini tapi kami tetap bersyukur bisa sampai ke semifinal di turnamen ini,” beber Tiwi.
Ana/Tiwi pun harus segera melupakan kekalahan di Korea Masters 2024. Dengan dua turnamen yang masih menanti, duet Pelatnas PBSI ini menyadari pentingnya segera mengalihkan fokus ke turnamen terdekat, Kumamoto Masters 2024.
“Karena masih ada dua turnamen di depan, kami harus langsung fokus ke sana. Ada evaluasi pastinya tapi tidak boleh berlarut-larut, langsung bersiap ke Kumamoto Masters. Sekarang kami akan maksimalkan waktu untuk recovery,” kata Ana.