Anak Abah Direbutkan, Begini Sikap Anies


Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akhirnya angkat bicara mengenai ramainya direbutkan suara pendukungnya, khususnya dari kalangan anak-anak muda yang dikenal dengan sebutan Anak Abah dalam Pilgub Jakarta 2024.

“Saya sudah kembali ke Jakarta dan beberapa waktu ini saya terima banyak sekali pertanyaan-pertanyaan terkait dengan Pilkada Jakarta,” tutur Anies dikutip dari Instagram pribadinya, Selasa (24/9/2024).

Anies menyampaikan, terkait adanya kabar-kabar mengenai dukungan kepada pasangan-pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta 2024, pada saatnya nanti harus menentukan sikap.

“Ada yang menyatakan mendukung A, mendukung B, dan lain-lain. Lalu saya banyak mendapat pertanyaan, bagaimana harus bersikap,” ujar Anies yang baru tiba dari Tokyo seusai memberi kuliah umum di Sophia University, dengan mata kuliah bertajuk “Demokrasi di Tangan Mereka: Bagaimana Kaum Muda Merebut Kepemimpinan di Era Digital”.

Namun, kata Anies, saat ini masih terlalu awal untuk menyatakan mendukung siapa atau tidak mendukung semuanya. Menurut Anies, karena saat ini dokumen rencana kerja, termasuk visi dan misi tiap paşangan calon belum dibaca.

“Nilai apa yang akan dibawa, nilai apa yang akan dipertahankan, nilai apa yang akan diperjuangkan,” ucap Anies.

Sebab, kata Anies, yang disebut sebagai Anak Abah yang ketika Pilpres lalu berjuang bersama-sama mendukung dirinya, bukan semata-mata soal orangnya tapi soal nilai, gagasan, rencana, dan misi. “Itulah yang membuat kita kemarin berjuang bersama dan itulah yang membuat Jakarta menjadi beda,” tutur Anies.

Hal-hal tersebut, Anies menegaskan, yang membuat dia dan para pendukungnya sama-sama memegang nilai yang hendak dilaksanakan bersama-sama. Oleh karena itu bila bicara menentukan pilihan, tidak bisa menentukan pilihan tanpa tahu apa nilainya, gagasannya, dan rencananya.

“Apalagi hanya dengan diajak. Saya rasa kita semua selama ini tidak pernah menentukan pilihan semata-mata karena diajak. Kalau diajak mana nilainya, mana visinya,” jelas Anies.

Jadi, menurut Anies, terlalu awal kalau saat ini menentukan sikap atau pilihan, dan pada akhirnya semua akan menentukan. Namun, tambah Anies, minimal sekurang-kurangnya mesti melihat dulu dokumen visi-misi dan rencana kerjanya.

“Minimal lihat itu, jangan buru-buru, masih panjang waktunya. Jadi saya berharap kepada semua untuk bersabar, pantau, bandingkan, nanti baru kemudian menentukan arahnya ke mana,” kata Anies.

Sebelumnya, sejumlah pihak yang mengklaim sebagai pendukung Anies, menyampaikan dukungan kepada kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) di Pilkada Jakarta 2024.

Dukungan tersebut dideklarasikan dalam kegiatan “Silaturahmi Bang RK Bersama Para Kiai dan Tokoh Masyarakat Jakarta” di Jakarta, Kamis (19/9/2024).
 
“Ada banyak kiai di Jakarta, baik Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Utara maupun Jakarta Selatan,” kata Inisiator Sahabat Jakarta, Sutrisno Muslimin dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (20/9/2024).

Dia menyebut ada Profesor Musni Umar yang merupakan pendukung Anies. “Kemudian ada Irjen Pol Purnawirawan Sukrawaldi Dahlan, Ketua Dunsanak Anies, memang di sini 99 persen pendukung Mas Anies yang memberikan dukungan kepada paslon RIDO,” kata Sutrisno yang mengaku telah meminta izin untuk mendukung pasangan RIDO di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Direbutkan Kubu RK-Suswono dan Pramono-Rano

Calon Gubernur Jakarta 2024 Ridwan Kamil (RK) menyebut pihaknya sudah berkomunikasi dengan Anies Baswedan untuk bertemu. Hanya saja, dirinya mengaku belum mendapat respons dari Anies.

“Saya sudah sampaikan, tadi sudah WhatssApp-an, tapi kan posisinya (keputusannya) ada di Pak Anies. Tadi kan saya sudah bilang, sedang menunggu,” kata RK di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (19/9/2024).

Mantan Gubernur Jawa Barat itu berharap Anies segera menanggapi ajakannya itu untuk berbagi pengalaman dalam memimpin Jakarta. “Ya saya hanya berdoa, mudah-mudahan beliau berkenan dari sisi waktu dan dari sisi keluangan hati, itu saja,” ujar RK.

Keinginan untuk bertemu Anies juga telah disampaikan calon Wakil Gubernur Jakarta usungan PDIP, Rano Karno. Ia mengatakan siap untuk membahas visi dan misi seria program berkelanjutan jika bertemu dengan Anies.

“Tentu memang kalaupun kita bertemu dengan seseorang bukan untuk doorstop, tapi untuk bicara. ‘Bang, dulu apa sih yang dikerjain? Apa yang belum sempat?” kata Rano seusai ziarah di Makam Pangeran Jayakarta, Jakarta Timur, Jumat (20/9/2024).

Rano menyebut pertemuan dengan Anies dan juga sejumlah mantan gubernur Jakarta murni untuk membahas program-program yang bisa dilanjutkan, bukan sekadar gimik politik.

“Makanya itu nggak perlu gimik. pembangunan ini, nggak perlu gimik lagi. Perlu perencanaan dan eksekusi. Jadi ya itu yang diharapkan Pak Anies,” tutur Rano.

Bisa Jadi Penentu Pemenang Pilgub Jakarta

Lembaga Survei Indonesia (LSI) dalam rilis terbaru mengenai temuan survei publik bertema “Pengaruh Anies di Pilgub Jakarta” , menunjukkan Anies memiliki peran dan pengaruh penting dalam peta elektabilitas sekaligus potensi kemenangan bagi para pasangan calon gubernur-wakil gubernur pada Pilgub Jakarta 2024.

“Berdasarkan temuan eksperimen, pengaruh Anies signifikan dapat mempengaruhi kompetisi dan hasil pilgub,“ kata Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan saat menyampaikan rilis terbarunya di Jakarta, Rabu (18/9/2024).

Ia mengatakan, bagi pasangan Ridwan Kamil-Suswono akan lebih menguntungkan bila Anies menyampaikan sikap mendukung pasangan tersebut atau minimal bersikap netral.

“Bagi Pramono Anung-Rano Karno, dukungan Anies akan membuka jalan lebih lebar untuk tetap kompetitif dan memenangkan pilgub,” lanjut Djayadi.

Lebh jauh Djayadi menyebutkan, data-data hasil survei di Jakarta menunjukkan Anies sebagai petahana sebetulnya salah satu calon yang paling kompetitif dan berpeluang menang bila dicalonkan oleh partai politik.

“Tingkat kepuasan masyarakat terhadap Anies cukup tinggi dan banyak warga Jakarta yang menginginkannya kembali sebagai gubernur. Anies memiliki pendukung yang cukup solid di Jakarta,” ungkap Djayadi.