Hangout

Anak Kesakitan Setelah Imunisasi, Ini 4 Tips yang Perlu Diperhatikan Orang Tua

Ada beberapa jenis vaksin yang dilakukan dalam rangkaian imunisasi. Setiap vaksin yang berbeda akan menimbulkan efek samping atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Efek samping yang ditimbulkan usai imunisasi umumnya wajar terjadi karena tubuh mengalami reaksi alami dari sistem kekebalan setelah menerima suntikan vaksin imunisasi.

Dalam rangka memperingati Pekan Imunisasi Sedunia 2023, Ketua Satgas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia, Prof. Dr. dr. Hartono Gunardi, Sp.A(K) menjelaskan orang tua dapat melakukan berbagai cara untuk mengatasi kejadian usai imunisasi seperti berikut ini.

Mungkin anda suka

1. Memberikan ASI/PASI

Cara mengurangi rasa sakit untuk bayi di bawah dua tahun dapat dilakukan dengan memberikan Air Susu Ibu (ASI) atau Pengganti Air Susu Ibu (PASI).

“Dengan menyusui akan memberikan rasa nyaman pada bayi dan juga menimbulkan rasa pengalaman sakit yang lebih sedikit dibandingkan tidak mendapatkan air susu ibu,” jelas Hartono saat temu media virtual, Jakarta, baru-baru ini.

2. Diletakkan dalam posisi yang nyaman

Anak juga perlu diletakkan dalam posisi yang nyaman ketika akan mendapatkan suntikan imunisasi. Pada bayi, posisi dapat dilakukan dengan mendudukannya di pangkuan ibu atau pengasuh.

“Kalau anak yang lebih besar dapat disuntikkan imunisasinya dalam posisi duduk. Untuk anak remaja, apalagi dengan riwayat sinkop (pingsan), biasanya diberikan dalam posisi tiduran. Kalau tidak ada riwayat sinkop, remaja dapat diberikan imunisasi dalam posisi duduk,” tambahnya.

3. Dialihkan perhatiannya

Teknik lainnya untuk mengurangi rasa sakit adalah dengan mengalihkan perhatian bayi atau anak ketika disuntik. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan mainan sehingga ia dalam posisi rileks ketika diberikan suntikan.

“Diberikan mainan sehingga dia asik lalu bisa kita berikan suntikan,” paparnya.

4. Tidak memberikan anestesi lokal

Tips lainnya adalah dengan tidak memberikan anestesi lokal maupun menghangatkan vaksin ketika ingin menyuntikan ke tubuh anak. Hal ini dapat merusak kandungan-kandungan yang ada di dalam vaksin tersebut.

Selain itu, Hartono juga menyarankan untuk tidak menggosok-gosok atau memijat-mijat bagian tubuh yang disuntik serta tidak memberikan analgetik oral sebelum melakukan imunisasi.

“Mengapa? Karena dapat mengganggu pembentukan antibodi pada saat imunisasi,” ujarnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button