News

Ancam Brigadir J, Daden Miftahul Disebut sebagai Skuad Lama di Rumah Sambo

Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak menyebut skuad lama yang mengancam Brigadir J ialah Daden Miftahul Haq.

“Yang kami tahu, squad lama Daden. Ternyata, Daden mengetahui pembunuhan itu,” kata Kamarudin usai bersaksi dalam sidang lanjutan perkara pembunuhan berencana Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Jalan Ampera Raya, Jaksel, Selasa (1/11/2022).

Kamaruddin menjelaskan, hal itu diketahuinya ketika adik Brigadir J, Mahareza Rizky Hutabarat tiba di rumah Ferdy Sambo di Jalan Saguling, Jakarta Selatan (Jaksel). Menurut dia, Mahareza datang untuk untuk memenuhi undangan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Atas dasar itu, Kamaruddin kemudian menilai Daden dan ajudan Ferdy Sambo lainnya saat itu yakni Adzan Romer mengetahui pembunuhan Brigadir J.

“Artinya, Daden dan Romer mengetahui pembunuhan itu atau rencana pembunuhan itu. Artinya, kalau Reza (Mahareza Rizky) sebagai anggota Polri benar-benar memahami sumpah Polri Sapta Narga atau apa pun itu harusnya dia langsung melapor ke Kapolri diam-diam, ini pembunuhan terencana,” tutur Kamaruddin.

Harus Dipecat

Untuk itu, Kamaruddin meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk memecat Daden dari anggota Polri. Jika tidak, dia mengaku akan menggugat Daden.

“Dia harus tersangka. Tersangka menutupi kejahatan atau mengetahui kejahatan tapi membiarkan kejahatan, namanya delik omisi. Delik omisi itu mengetahui tindak pidana tapi dia mendiamkan saja kejahatan itu,” ujar Kamaruddin.

Diketahui, Mahareza sempat datang ke rumah Jalan Saguling pada hari Brigadir J dibunuh yaitu Jumat (8/7/2022). Ia menyambangi rumah itu dalam perjalanan menuju Biro Provos atas permintaan Daden. Saat tiba di rumah Saguling, Mahareza sempat digeledah. Sebab, Daden ingin mengetahui apakah Mahareza membawa senjata. Setelah memastikan tidak membawa senjata, Daden kemudian meminta Mahareza untuk segera mendatangi Biro Provos.

Sementara soal ancaman, kekasih Brigadir J, Vera Maretha Simanjuntak mengatakan, Brigadir J mendapatkan ancaman dari orang yang disebut sebagai skuad lama.

Kepada Vera, Brigadir J mengaku dituduh membuat Putri Candrawathi sakit. Kemudian ada yang mengancamnya yaitu skuad-skuad juga bekerja dengan keluarga Ferdy Sambo.

“Dia bilang ‘aku diancam’.’Diancam gimana?’ ‘Berani ke atas kubunuh kau’ dia bilang. ‘Siapa yang ancam?’ ‘Skuad-skuad di sini’ kata dia,” tutur Vera mengungkapkan percakapannya dengan Brigadir J.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button