News

Andi Samsan Nganro Tak Terima Tuduhan Desmond yang Sebut MA Sarang Koruptor

Tuduhan Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond J Mahesa yang menyebut Mahkamah Agung (MA) sarang koruptor ditanggapi Wakil Ketua MA Andi Samsan Ngaro. Andi menilai tudingan tersebut berlebihan dan minta DPR memberi kritik yang membangun buntut dua hakim agung ditetapkan tersangka oleh KPK.

Andi menyebut, sebagai lembaga publik MA tak lepas dari kritik. Bahkan terbuka atas kritikan masyarakat. Namun DPR sebaiknya memperhatikan posisi peradilan yang bukan hanya butuh kepercayaan masyarakat tetapi investor luar negeri.

Mungkin anda suka

“Pernyataan demikian bisa membawa dampak yang justru merugikan, karena tidak hanya mengurangi kepercayaan publik terhadap lembaga peradilan tertinggi bagi rakyat, pencari keadilan dalam negeri, tetapi juga bagi investor luar negeri,” kata Andi, di Jakarta, Rabu (16/11/2022).

Andi menilai pernyataan Desmond bukan kritik yang konstruktif. “Tolong kritik yang bersifat membangun dan memperbaiki,” tegasnya.

Dia mengakui MA sekarang ini sedang dibekap persoalan yang tidak bisa dianggap enteng. Namun dia menegaskan tidak semua hakim agung layak dituduh koruptif. Lagipula proses hukum terhadap dua orang hakim agung yakni Sudrajad Dimyati yang telah dipecat dari jabatannya dan Gazalba Saleh masih berjalan.

“Apakah ada hakim agung yang terlibat dalam masalah tersebut dan sampai di mana keterlibatannya? Kita tunggu proses hukumnya yang sedang ditangani KPK,” jelasnya.

Sebelumnya Desmond menyebut MA seperti sarang koruptor dan ditersangkakannya dua orang hakim agung seperti mengonfirmasi desas-desus di tengah masyarakat terkait peradilan. “Mahkamah Agung bukan lembaga terhormat yang harus kita agung-agungkan. Yang ada terbukti sekarang bahwa sarang koruptor,” kata Desmond.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button