Arena

Andy Murray Pensiun dengan Bangga dan Bahagia


Andy Murray menyatakan pensiun dari kariernya sebagai petenis setelah terhenti di perempat final Olimpiade Paris 2024, Kamis (1/8/2024).

Mantan petenis nomor satu dunia dan tiga kali juara Grand Slam itu pensiun pada usia 37 tahun ketika ia dan Dan Evans kalah dari pasangan Amerika Taylor Fritz dan Tommy Paul  6-2, 6-4 di Lapangan Suzanne Lenglen yang penuh sesak.

“Saya bangga dengan karier saya, prestasi saya dan apa yang saya berikan dalam olahraga ini,” kata Murray, seperti disiarkan AFP, Jumat.

“Jelas itu sangat emosional karena ini terakhir kalinya saya memainkan pertandingan kompetitif. Namun saya benar-benar bahagia saat ini. Saya senang dengan hasil akhirnya.”

“Saya senang bisa tampil di sini di Olimpiade dan menyelesaikannya sesuai persyaratan saya karena terkadang dalam beberapa tahun terakhir hal itu tidak pasti.”

Murray yang merupakan salah satu dari “Big Four” dalam olahraga tenis, bergabung dengan juara Grand Slam 20 kali Roger Federer yang pensiun setelah petenis Swiss itu berhenti pada 2022.

Andy Murray Pensiun
Andy Murray Pensiun (Foto:X/@atptour)

Juara 22 kali Grand Slam Rafael Nadal yang berjuang melawan lebih banyak cedera pada usia 38 tahun, tersingkir dari Olimpiade Paris pada Rabu (30/7), dan menyatakan bahwa ia memainkan pertandingan terakhirnya di Roland Garros, di mana ia memenangi 14 gelar Grand Slam-nya.

Dengan demikian, hanya Djokovic yang berusia 37 tahun, juara 24 Grand Slam yang memecahkan rekor yang masih aktif di antara talenta-talenta muda.

Murray mengakhiri penantian 77 tahun Inggris untuk menjadi juara di sektor putra di Wimbledon ketika ia meraih kemenangan pada 2013 dengan mengalahkan Djokovic di final.

Dia menambahkan gelar major kedua pada 2016, menjadikan total gelar Grand Slam dalam kariernya menjadi tiga setelah US Open 2012.

Murray memenangi emas pada Olimpiade 2012 di All England Club ketika ia mengalahkan Federer hanya beberapa pekan setelah ia kalah di final Wimbledon dari petenis Swiss itu di lapangan yang sama.

Empat tahun kemudian ia mengalahkan Juan Martin del Potro untuk menjadi petenis pertama, putra maupun putri, yang memenangi dua medali emas tunggal Olimpiade.

Dia telah memenangi 46 gelar secara keseluruhan.

Namun, ia dilanda cedera dalam beberapa tahun terakhir, merosot ke peringkat 117 dunia.

Petenis asal Skotlandia itu telah bermain dengan pinggul berimplan metal sejak 2019 dan mengalami cedera pergelangan kaki awal tahun ini sebelum menjalani operasi pengangkatan kista tulang belakang, yang membuatnya absen dari pertandingan nomor tunggal di Wimbledon.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button