Anggaran Makan Bergizi Dipangkas Rp7.500/Porsi Hanya Cukup untuk Nasi, Tahu dan Tempe


Ekonom UPN Veteran-Jakarta, Ahmad Nur Hidayat (ANH) menyayangkan jika benar Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih 2024-2029 bakal memangkas anggaran program makan bergizi gratis menjadi Rp7.500 per porsi.

Kata ANH, berdasarkan indeks harga beras dan lauk pauk saat ini, dana sebesar Rp7.500 hanya cukup untuk nasi dengan tahu dan tempe.

“Tanpa ikan, daging, apalagi susu. Ini bisa menyebabkan penurunan kualitas makanan yang pada akhirnya memengaruhi kesehatan dan kemampuan belajar anak-anak,” kata ANH, Jakarta, Sabtu (20/7/2024).

Dia mengatakan, anggaran program makan bergizi gratis sebesar Rp71 triliun pada 2025, kemungkinan hanya mencakup sekitar 19,72 juta anak dari total 70,5 juta anak sekolah di Indonesia. “Tidak meratanya anak menerima makan siang akan menciptakan ketidakadilan di antara mereka,” ungkapnya.

Anggota Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Bidang Komunikasi, Hasan Nasbi membantah kabar soal anggaran makan bergizi gratis dipangkas menjadi Rp7.500/porsi.

“Isu yang berkembang dan menurut saya mulai jauh dari kebenaran tentang makan bergizi gratis dipatok Rp7.500, tiba-tiba sudah ada angka. Sampai hari ini, satu-satunya yang sudah bisa kita ambil kesimpulannya itu alokasi makan gratis 2025 Rp71 triliun untuk (APBN) 2025,” kata Hasan di Jakarta, Jumat (19/7/2024).

Hasan membeberkan, Prabowo telah memberikan arahan khusus kepada timnya dalam melaksanakan program andalannya tersebut. Setidaknya ada dua pesan penting, yakni perihal standar gizi dan optimalisasi penerima manfaatnya.

“Terkait kesediaan anggaran sebesar Rp 71 triliun, pesan Pak Prabowo ada dua. Pesannya bahwa harus memenuhi standar ketercukupan gizi, jadi syarat gizinya harus terpenuhi. Yang kedua, harus dioptimalkan jumlah penerima manfaatnya,” ujar Hasan.

Hasan menyampaikan, pihaknya juga tengah menggelar riset dan uji coba sebelum program itu betul-betul dilaksanakan.
ADVERTISEMENT

“Jadi semua proses riset, kajian, uji coba, akan bersandarkan pada dua pesan arahan Pak Prabowo. Semua formula yang menjadi kesimpulan pilot project harus memenuhi dua pesan tadi,” imbuhnya.