Analis dari Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI), Salamuddin Daeng memberikan catatan kritis atas APBN 2025. Ternyata, anggaran makanan bergizi gratis yang digagas presiden terpilih, Prabowo Subianto tak tercantum dalam APBN 2025.
“DPR sudah sahkan UU APBN 2025. Tentu saja ada sesuatu yang berbeda dengan APBN sebelumnya. Apa itu? Program makan bergizi gratis tak ada. Lho kok bisa,” papar Salamuddin di Jakarta, Selasa (20/8/2024).
Setelah dipelajari, Salamuddin akhirnya menemukan sesuatu yang tak lazim. Di mana, program makanan bergizi gratis masuk dalam mata anggaran pendidikan yang nilainya 20 persen dari total anggaran. Sesuai amanat UU tentang Pendidikan.
“Berapa besar APBN 2025? Total anggaran belanja negara sebesar Rp3.613 triliun. Sebesar 20 persennya setara dengan Rp722,6 triliun. Masuk bagian itu anggaran makanan bergizi gratis,” ungkapnya.
Dalam pasal 22 ayat 1 UU APBN 2025 menyatakan, anggaran pendidikan ditetapkan sebesar Rp722,6 triliun. Sedangkan pasal 22 ayat 3, menyatakan, anggaran pendidikan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) termasuk untuk pendanaan operasional penyelenggaraan pendidikan.
Ada beberapa kemungkinan mengapa tidak ada pos anggaran makanan bergizi gratis. Bisa jadi karena tidak adanya aturan yang memandatkan atau mewajibkan program ini. “Sehingga tidak ada kewajiban atau mandatori pemerintah dan DPR untuk menjalankan program makanan bergizi gratis,” ungkapnya.
Selain itu, kata dia, tidak ada lembaga khusus yang ditunjuk untuk melaksanakan program tersebut. Sehingga cukup beralasan jika menempatkan program makanan bergizi gratis menjadi bagian dari anggaran pendidikan yang memang nilainya sangat besar. Terbesar dalam struktur APBN Indonesia.
Namun demikian, Salamuddin mengingatkan adanya kemungkinan lain yang harus menjadi fokus pemerintahan Prabowo-Gibran. Di mana, ruang fiskal dalam APBN 2025 sangat sempit.
“Sehingga kapasitas fiskal belum pada posisi sanggup mengalokasikan anggaran makan bergizi gratis secara bulat senilai Rp270 triliun-Rp300 triliun kebutuhan riilnya program ini,” ungkapnya.