Direktur Center for Budget Analysis (CBA), Uchok sky Khadafi menyebut, anggaran peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia (RI) di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur (Kaltim) sebesar Rp161 miliar. Bukan Rp87 miliar seperti pernah disampaikan anak buah Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.
Uchok yang dikenal sebagai aktivis 98 itu, menyebut adanya proses lelang peringatan HUT RI di IKN yang diikuti 36 perusahaan jasa Professional Conference Organizer (PCO).
“Ada 36 perusahaan jasa PCO yang ikut tender. Namun hanya 2 perusahaan yang lolos ke final karena harganya realistis. Anehnya, kedua perusahaan ini malah kandas. Saya kira ini harus diungkap. Kerja Setneg sangat aneh, janggal dan berantakan. Kami punya datanya,” kata Uchok di Jakarta, Kamis (15/8/2024).
Uchok mengaku heran karena kedua PCO yakni PT Royalindo Expoduta (RE) dan PT Pactoconvex Niagatama (PN) yang cukup berpengalaman itu, tereliminasi. Padahal, keduanya memberikan penawaran yang cukup realistis.
“Kita pertanyakan anggaran HUT RI di IKN bisa sebesar itu. Nah, untuk apa saja, harus dibuka dong. Pemerintahan Jokowi kan sebentar lagi pensiun, seharusnya bisa lebih transparan dong. Ini anggaran HUT RI di IKN, hilang begitu saja. Seperti kentut yang baunya untuk rakyat, buahnya untuk pejabat,” ungkapnya.
Uchok sangat menyesalkan, uang negara dalam jumlah besar, merupakan hasil keringat rakyat, dikeluarkan untuk sebuah acara seremonial yang tidak urgen. Akan berbeda cerita jika anggaran sebesar Rp161 miliar itu digunakan untuk membangun gedung sekolah yang hampir rubuh, atau dijadikan bansos untuk memulihkan daya bel;i rakyat yang sedang terpuruk.
Peringatan HUT Ke-79 Kemerdekaan RI di IKN tak lebih acara camping, tapi anggarannya Rp.161miliar. Apakah itu memberikan manfaat langsung kepada rakyat? Tentu saja tidak. Saat ini, kelompok menengah ke bawah kesulitan untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari,” ungkapnya.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu, Isa Rachmatarwata menyebut anggaran untuk HUT RI di IKN mencapai Rp87 miliar. “Tahun ini kami menyiapkan anggaran Rp87 miliar untuk perayaan 17 Agustus di IKN, kalau dibanding tahun lalu di Jakarta itu Rp53 miliar,” kata Isa di Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (13/8/2024).
Isa mengatakan kenaikan anggaran terjadi karena pengadaan alat-alat upacara dan sarana di IKN. “Kenaikannya memang terutama karena pengadaan alat-alat upacara yang baru di sana (IKN). RIncian biaya yang besar itu alat-alat upacaranya kemudian sarana fisiknya,” kata Isa.
Presiden Jokowi pun pernah bersuara terkait anggaran yang dinilai boros untuk penyelenggaraan upacara HUT ke-79 RI di IKN.
Dia bilang wajar anggaran membengkak karena diselenggarakan di Jakarta dan IKN. Di mana, upacara kemiliteran digelar di IKN, sedangkan hiburan rakyat digelar di Istana Merdeka, Jakarta. “Iya namanya dulu hanya di satu tempat. Ini karena ada transisi sehingga menjadi di dua tempat,” kata Jokowi di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (9/8/2024).