Market

Anggito Mundur, 9 Calon Anggota BPK Dikuasai Politisi

Dari 10 calon anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, berkurang satu. Lantaran, Anggito Abimanyu yang masih menjabat Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), mundur. Dominasi politisi semakin kuat.

Mundurnya Anggito dari bursa calon anggota BPK ini, disampaikan Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Sukiryanto. “Ada 9 calon yang akan di uji DPD dari total 10 calon. Satu calon mengundurkan secara resmi dari proses uji kelayakan,” ujar Senator Kalimantan Barat, dikutip Selasa (28/6/2022).

Dia bilang, mulai hari ini, DPD akan menggelar uji kepatutan dan kelayakan (fit and properti test) terhadap 9 orang calon anggota BPK masa bakti 2022-2027. Pengujian dilakukan dua hari, yaitu pada 28-29 Juni 2022. “Fit and proper test ini merupakan bagian dari tugas konstitusional DPD RI. Hal ini termaktub dalam Pasal 23F ayat (1) UUD 1945,” kata Sukiryanto.

Dari 9 calon anggota BPK, tersebut didominasi politisi. Dari Golkar ada tiga nama yakni Ahmadi Noor Supit, Izhari Mawardi dan Abdul Rahman Farizi. Politisi lainnya adalah Wahyu Sanjaya, anggota DPR dari Partai Demokrat.

Lima nama lainnya adalah Nugroho Agung Wijoyo (Kemenkeu), Rachmat Manggala Purba (konsultan), Tjipta Purwita (Mantan Dirut Inhutani II, Dori Santosa (BPK), Erryl Prima Putera Agoes (Kejagung).

Pada hari pertama Selasa (28/6/2022), DPD menyeleksi Izhari Mawardi, Nugroho Agung Wijoyo, Rachmat Manggala Purba, dan Tjipta Purwita. Keesokan harinya, DPD dijadwalkan melakukan fit and proper terhadap Abdul Rahman Farisi, Erryl Prima Putera Agoes, Wahyu Sanjaya, Dori Santosa, dan Ahmadi Noor Supit.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button