Market

Angkut Tamu Negara di KTT G20, Indika dan Foxconn Bantu 5 Bus Listrik

Selasa, 15 Nov 2022 – 00:46 WIB

Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia dan bus listrik KTT G20, Bali.

Dukung kendaraan hijau untuk mengangkut delegasi KTT G20, Foxconn dan Indika Energy menyerahkan bantuan berupa bus listrik.

Bantuan berupa 5 unit bus listrik itu diserahkan Presiden Direktur Indika Energy sekaligus Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid bersama Chairman Foxconn Young Liu kepada Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia di Nusa Dua, Bali, Senin (14/11/2022).

Atas bantuan ini, Menteri Bahlil langsung menyatakan komitmen untuk mendukung dan memfasilitasi langsung rencana investasi Foxconn, melalui Joint Venture (JV) dengan Indika Energy. Bisnisnya terkait pengembangan ekosistem industri kendaraan listrik di Indonesia.

“Kehadiran Foxconn adalah sesuatu yang sudah ditunggu-tunggu lama. Tidak ada lagi yang bisa memperdebatkan kualitas produknya dan kontribusi Foxconn kepada global apalagi persoalan ICT (Information and Communication Technology). Hari ini Foxconn akan masuk ke Indonesia untuk bangun ekosistem baterai kendaraan listrik yang dimulai dari bus listrik. Kita juga akan mendorong sel baterai dan industri lainnya,” jelas Menteri Bahlil.

Dia juga menegaskan bahwa Indonesia tidak memberikan perlakuan istimewa kepada salah satu negara tertentu untuk berinvestasi di Indonesia. Semua negara sama di mata Indonesia, termasuk Foxconn dari Taiwan yang memberikan kontribusi dalam mendorong Energi Baru Terbarukan (EBT) dan industri hijau di Indonesia.

Sedangkan, Arsjad mengatakan, pihaknya bersama Foxconn memberikan bantuan 5 unit bus listrik untuk mendukung kegiatan forum B20 dan G20, serta mempromosikan green mobility (mobilitas hijau) di mata dunia.

Melalui perusahaan JV Indika Energy dan Foxconn, yaitu Foxconn Indika Motor (FIM), kerja samanya mendorong Indonesia menjadi salah satu pemain utama dalam ekosistem kendaraan listrik.

Di mana, FIM merupakan perusahaan patungan antara PT Mitra Motor Group (MMG), anak perusahaan Indika Energy dan Foxteq Singapore Pte. Ltd., anak perusahaan Foxconn.

“Kami melihat potensi pengembangan kendaraan listrik di Indonesia untuk pengurangan emisi. Kolaborasi ini adalah permulaan dari pengembangan ekosistem kendaraan listrik Indonesia yang komprehensif untuk masa depan berkelanjutan,” ungkap Arsjad.

Sedangkan Young Liu menyampaikan antusiasme perusahaan Taiwan untuk berkomitmen mendukung pengurangan emisi dan peningkatan penggunaan kendaraan listrik. Indonesia memiliki potensi besar dalam hal green mobility. Apalagi dengan adanya Ibu Kota Nusantara yang direncanakan untuk memanfaatkan energi hijau dengan transportasi massa yang terhubung dengan Internet of Things (IoT).

“Acara hari ini merayakan persahabatan antara Foxconn, Indika Energy, dan pemerintah Indonesia. Kami menunjukkan komitmen untuk mendukung target pemerintah menuju Indonesia Emas 2045 yang lebih bersih, hijau, dan lebih cerdas,” ujar Liu.

Bantuan bus listrik itu, masing-masing berkapasitas 45 penumpang dan digunakan selama pertemuan B20 dan G20 sebagai kendaraan pengantar tamu-tamu penting turun dari pesawat, menuju ruang kedatangan di Bandar Udara Ngurah Rai. Selain itu, bus listrik tersebut dijadikan sebagai kendaraan ulang alik untuk tamu penting, selama kegiatan pertemuan B20 dan G20.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button