News

Anies Baswedan: BPK Tiga Kali Audit Formula E Hasilnya Tak Ada Masalah

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan, penyelenggaraan Formula E sudah mengikuti semua prosedur ketentuan yang telah ditetapkan. Apalagi lagi, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah menyatakan anggaran Formula E tidak bermasalah.

“Saya ini lembaga pemerintah, yang harus mengikuti semua ketentuan pemerintah. Dan itu kita jalani. Dan alhamdulillah di audit BPK (Badan Pemeriksa Keuangan). Tahun 2020 di audit, tahun 2021 di audit, tahun 2022 di audit. Coba bayangkan, hal yang sama di audit berturut-turut,” kata Anies dikutip Inilah dari YouTube Karni Ilyas Club, Kamis (6/10/2022).

Anies mengaku bersyukur penyelenggaraan ajang balapan mobil listrik Formula E yang digelar pada Juni 2022 tidak ada masalah.

“Jadi alhamdulillah, itu semua hasilnya menunjukkan tidak ada masalah. Jadi ketika sekarang ada (masalah di KPK), kami mempercayai KPK akan menjalankan tugasnya dengan profesional,” tutur Anies.

Menurut Anies, hingga saat ini dirinya masih percaya kepada lembaga yang dipimpin oleh Firli Bahuri itu, bahwa KPK akan menjadi lembaga yang sesuai dengan fungsi dan tugasnya dengan baik.

“Saya mempercayai ini, bahwa ini adalah sebuah lembaga yang pasti akan menjaga marwahnya, integritasnya, profesionalnya,” ujar Anies yang merupakan bakal calon Presiden dari Partai NasDem ini.

Anies mengaku tidak tahu menahu soal tuduhan yang dialamatkan kepada dirinya terkait dugaan korupsi dalam penyelenggaraan Formula E.

“Saya tidak tahu juga apa yang dituduhkan. KPK melakukan pemeriksaan karena menerima laporan, tapi isi laporannya saya juga tidak tahu,” tegas Anies.

Kemudian, kata Anies, saat diminta sebagai saksi, ia mengaku sudah memenuhi panggilan KPK dan memberikan keterangan yang sangat jelas. “Dalam proses minta keterangan, saya berikan keterangan, seterang-terangnya, biar jadi terang benderang. Tetapi apa yang dipersoalkan saya juga tidak tahu,” ungkap Anies yang pada 16 Oktober mendatang mengakhiri masa tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta ini.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button