Anies Curhat ke Pendukungnya, Kesulitan Sewa Bus dan Gedung untuk Kampanye

Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan berkeluh kesah di hadapan pendukungnya, soal kegiatan kampanyenya dan pasangannya Muhaimin Iskandar atau Cak Imin kerap kali mengalami rintangan.

Anies menyebut, pihaknya sering kesulitan dalam mendapatkan izin untuk menggelar acara ‘Desak Anies’ hingga pengadaaan sewa bus para pendukung untuk kampanye akbar di Jakarta Internasional Stadium (JIS) dibatalkan sepihak oleh operator.

Selepas berkeluh kesah, Anies coba kembali bakarkan semangat para pendukungnya. Dengan mengajak para relawan dan pendukung untuk berbesar hati menghadapi situasi ini.

“Itulah gelombang perubahan yang sedang terjadi di republik ini, mau dipotong dengan cara izin lapangan dibatalkan, dipotong dgn cara izin gedung dibatalkan, dipotong dgn cara bus dilarang. Itu semua tidak akan menghentikan semangat orang untuk bergerak demi perubahan,” kata Anies di Brebes, Jawa Tengah, Selasa (30/1/2024).

Anies mengeklaim segala diskriminasi yang diterima tidak akan menyurutkan semangatnya dan para pendukung untuk terus bergerak membawa pesan perubahan.

“Karena yang mereka inginkan itu adalah indonesia yang lebih adil pemerintahan yang memberantas korupsi pemerintahan yang tidak menghabiskan tenaganya untuk mengurus keluarga tapi untuk ngurus rakyat,” ujarnya.

Atas keadaan ini, Anies menyalahkan kepemimpinan saat ini. Yang ia nilai tidak berpihak pada rakyat. Salah satu contohnya, menurut Anies, adalah alokasi bansos untuk tiga bulan yang akan dicairkan serempak di bulan Februari nanti.

“Bansos diberikan bukan sesuai dengan tanggal kebutuhan rakyat tapi sesuai tanggal jadwal pemilu. Loh bansos itu kan untuk memenuhi kebutuhan rakyat bukan untuk soal pemilu,” kata Anies.
 

Sumber: Inilah.com