Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) ogah menanggapi terkait capresnya Anies Baswedan yang dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI terkait pernyataan fitnah ke capres nomor urut 2, Prabowo Subianto.
Ketua Dewan Pakar Timnas AMIN, Hamdan Zoelva menyampaikan pihaknya ingin lebih fokus menjalankan proses Pilpres 2024 ketimbang merespons aduan yang tak berdasar. “Masalah nanti Tim Hukum, pikiran masih jauh lah, tidak usah bicara belum merasa siapa jadi saksi, masih urusan jauh saya tak perlu komentar ini itu proses pilpres dulu kita jalankan,” ujar Hamdan di Markas Pemenangan AMIN, Jakarta, Selasa (9/1/2024).
Terlebih, kata Hamdan, yang disampaikan Anies terkait laham 340 ribu hektare milik Prabowo itu hanya mengungkapkan fakta dari rekam digital yang ada.
“Yang pernah disampaikan oleh Pak Presiden Jokowi. Jadi dan itu selama ini tidak pernah dibantah, saya belum pernah menemukan itu dibantah dan kami belum pernah menemukan dibantah,” ujar Hamdan.
“Dalam dunia informasi, suatu berita yang tidak dibantah itu adalah dianggap sebagai sebuah berita yang diterima. Karena tidak ada keraguan sedikitpun, mengungkapkan masalah itu,” tambahnya.
Pendekar Hukum Pemilu Bersih (PHPB) melaporkan Calon Presiden (Capres) nomor urut 01 Anies Baswedan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI terkait pernyataan fitnah ke Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto.
Subadria Nuka, Perwakilan (PHPB) mengatakan beberapa pernyataan Anies dinilai menyerang personal Capres Prabowo Subianto. Beberapa serangan tersebut antara lain, pernyataan soal anggaran pertahanan yang disebut mencapai angka Rp700 triliun, kepemilikan pengelolaan lahan pribadi, hingga penilaian kinerja Prabowo di Kemenhan dengan skor 11 dari 100.
“Karena diketahui jumlah anggaran Kemenhan tidak mencapai Rp700 triliun. Dan terkait bidang-bidang tanah yang dimiliki oleh Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto adalah seluas 340 hektare, maka hal tersebut adalah tidak benar,” ujar Subadria kepada wartawan di Bawaslu RI, Jakarta, Selasa (9/1/2024).
Leave a Reply
Lihat Komentar