Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap World Halal Centre Nahdlatul Ulama (WHC NU) yang baru diluncurkan bersama PWNU DKI Jakarta bisa menjangkau pasar yang lebih luas.
“Mudah-mudahan bisa menjadi pertama yang terbaik. Kami juga ada program Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK), maka dengan adanya WHC NU bisa jadi klop bahkan menjangkau pasar yang lebih luas karena potensi Jakarta ke depan sebagai kota bisnis,” kata Anies, Kamis (17/2/2022).
Sementara itu Ketua PWNU DKI Jakarta KH Samsul Ma’arif menjelaskan program kerjanya tersebut dapat memulihkan perekonomian di tengah pandemi COVID-19. Terlebih lagi program ini diluncurkan menjelang satu abad berdirinya NU.
“Nahdlatul Ulama lahir diawali dengan berdirinya nahdlatut tujjar atau kebangkitan para pedagang di tahun 1918 dimana tujuannya saat itu untuk mengangkat perekonomian perekonomian khususnya warga muslim. Lemahnya kemampuan ekonomi warga muslim kurang mendukung suksesnya dakwah yang dijalankan,” ujarnya.
Menurutnya ini adalah bagian dari ikhtiar dalam memulihkan perekonomian Jakarta, khususnya bagi Usaha Kecil Menengah (UKM).
Ketua WHC NU Muslich Ramelan menambahkan, peluncuran program tersebut merupakan respon positif dari PWNU DKI Jakarta atas berlakunya UU No.33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal dan PP No.39 Tahun 2021.
“Setelah teregistrasi resmi di pemerintah, WHC NU mencanangkan target berperan serta dalam program sertifikasi halal untuk UMK 10 juta pelaku usaha dan mencetak 1.000 orang pendamping pengusaha UMK di tahun 2022 ini,” katanya.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)