News

Anies Kenang Jasa Tutty Alawiyah Dirikan BKMT Jangkauan Seluruh Indonesia

Mantan Gubernur DKI Jakarta yang menjadi bakal calon Presiden 2024, Anies Rasyid Baswedan mengaku merasa bersyukur bisa menghadiri acara Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) yang didirikan oleh aktivis Muslim Ustazah Tutty Alawiyah pada 1981 di Jakarta.

“Alhamdulillah, dapat bersama-sama hadir dalam Tasyakur Milad ke-42 Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) di Istora Senayan,” kata Anies dikutip dari akun Instagram resmi milikinya, Rabu (22/2/2023).

Anies menuturkan bila berbicara tentang BKMT tentu tak dapat dilepaskan dari sosok Tutty Alawiyah, yang bukan hanya seorang ustazah yang mampu memimpin ratusan Majelis Taklim hingga menjadi BKMT yang jangkauannya seluruh Indonesia, juga seorang ibu yang hebat dalam mendidik anak-anaknya.

“Karena kami mengenal Prof Dailami Firdaus dan para saudaranya merupakan pribadi-pribadi yang berhasil di bidangnya, tak hanya itu mereka juga amat guyub serta saling support,” lanjut Anies.

Mantan Menteri Pendidikan itu menyebutkan selama 42 tahun BKMT telah menjadi teladan keberhasilan pendidikan dalam keluarga. BKMT menjadi bukti bahwa pengajian menghasilkan ibu-ibu yang lebih berpengetahuan.

“Ibu-ibu yang punya bekal untuk mendidik anak-anaknya, membuat rumah yang mencerminkan nilai Islam dan akhlak yang baik,” sambung Anies yang juga mantan Rektor Universitas Paramadina.

Selanjutnya Anies mengucapkan terima kasih sudah diundang dan juga berterima kasih atas buku sebagai penghargaan. “Insya Allah BKMT semakin maju dan seluruh kebaikan dari BKMT menjadi catatan amal jariyah Allohuyarham Ibu Tutty Alawiyah,” tutur Anies.

Sebagaimana diketahui, Tutty Alawiyah adalah seorang ulama perempuan asal Betawi yang aktif dan banyak berdakwah. Salah satu strateginya dalam upaya menyiarkan agama Islam adalah mendirikan Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) pada 1981 di Jakarta.

Putri dari KH Abdullah Syafi’ie itu juga dikenal sebagai politisi yang pernah berkiprah di panggung politik Tanah Air sebagai Anggota MPR, Menteri Negara Peranan Wanita, dan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan. Tutty Alawiyah meninggal pada 4 Mei 2016 di Jakarta, dalam usia 74 tahun karena sakit.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button