Litbang Kompas merilis hasil survei terbaru mengenai elektabilitas calon presiden pada Desember 2023, atau dua bulan sebelum Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. Hasilnya, elektabiltas capres nomor urut 1 Anies Baswedan menempel ketat capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo.
Perbedaan keduanya sangat tipis, hanya 0,6 persen. Anies yang diusung oleh Koalisi Perubahan berada di peringkat ketiga dengan angka 17,4 persen, sedangkan Ganjar yang diusung PDIP bertengger di urutan kedua dengan 18 persen.
Adapun capres nomor urut 2 Prabowo berada di peringkat pertama dengan keunggulan elektabilitas yang signifikan dibanding dua capres lawannya, yaitu sebesar 39,7 persen.
Berdasarkan keterangan Peneliti Litbang Kompas, Bambang Setiawan, seperti dikutip dari Harian Kompas di Jakarta, Senin (11/12/2023), pihaknya mencatat perubahan yang signifikan pada tingkat elektabilitas capres tanpa pasangan cawapres.
Bambang menyebut hasil survei terbaru itu menunjukkan bahwa secara keseluruhan elektabilitas Anies dan Ganjar mulai melebar dengan Prabowo di peringat teratas dibandingkan dengan hasil survei sebelumnya.
Menanggapi hasil survei Litbang Kompas yang menunjukkan peningkatan elektabiltas Anies, Juru Bicara Tim Pemenengan Nasional Anies-Muhaimin (TimNas AMIN) Sahrin Hamid, merasa bersyukur.
“Alhamdulillah walau secara perlahan tapi kesadaran masyarakat untuk memilih pemimpin yang jelas rekam jejak dan prestasinya serta terang visi misinya semakin menjadi pilihan rakyat. Dan itu, hanya ada pada Anies-Muhaimin,” kata Sahrin dalam keterangannya yang diterima Inilah.com di Jakarta, Senin (11/12/2023).
Terkait dengan survei Litbang Kompas yang menunjukkan Anies cuma unggul di wilayah Jakarta, dan Ganjar hanya unggul di wilayah Jawa Tengah, sedangkan sisanya Prabowo, Sahrin mengakui bahwa Anies-Muhaimin memiliki keunggulan di masyarakat terdidik dan perkotaan.
Atas dasar ini, lanjut Sahrin, maka Tim AMIN tentunya menjadikan perluasan basis pemilih AMIN agar melebar ke teritori pedesaan dan sektor masyarakat miskin kota. “Ini tentunya menjadi PR bagi kami Tim Anies dan bagi kekuatan Gerakan Rakyat di seluruh Indonesia lebih lagi melakukan penetrasi teritori dan lapisan grassroot, akar rumput rakyat Indonesia,” ujar Sahrin yang juga menjadi Koordinator Nasional Gerakan Rakyat pemenangan AMIN ini.
Leave a Reply
Lihat Komentar