News

Anies Siap Maju Jadi Capres 2024

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyatakan kesiapannya untuk maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 nanti. Kesiapannya untuk maju sebagai Capres 2024 ini akan terealisasi jika Anies mendapatkan dukungan dari partai politik mana pun.

Masa jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta akan berakhir pada bulan depan. Selama menjabat sebagai DKI 1, nama Anies terus muncul dalam jajak pendapat independen sebagai salah satu tokoh teratas yang akan bertarung di Pilpres 2024.

“Saya siap mencalonkan diri sebagai presiden jika ada partai mencalonkan saya,” katanya kepada Reuters dalam sebuah wawancara di Singapura, Kamis (15/9/2022).

Anies mengatakan posisinya saat ini yang tidak menjadi anggota politik justru memungkinkan dia untuk melakukan komunikasi dengan semua faksi.

“Survei yang tidak diminta ini terjadi bahkan sebelum saya berkampanye. Saya pikir mereka memberi saya lebih banyak kredibilitas,” kata Anies, mantan Menteri Pendidikan dan eks Rektor Universitas Paramadina ini.

Reuters melaporkan, Anies terus mendapatkan kritik karena saat dia menuju puncak pimpinan DKI Jakarta tahun 2017 banyak didukung oleh salah satu kelompok. Selain itu pertarungan di 2017 memakan korban yakni masuknya lawan politiknya yakni Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ke penjara.

Namun Anies menegaskan justru saat dia memimpin DKI Jakarta seluruh kebijakannya telah mempersatukan kembali masyarakat Jakarta yang sempat terpecah.

“Dulu, orang berasumsi tentang saya dan apa yang saya perjuangkan dan apa yang akan saya lakukan di kantor. Sekarang, saya telah menjabat selama lima tahun, jadi nilailah saya berdasarkan kenyataan dan rekam jejak,” katanya.

Selain Anies, terdapat tokoh lainnya yang potensial maju sebagai Capres 2024. Mereka di antaranya Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, yang mencalonkan diri dua kali sebelumnya, tetapi tidak berhasil. Adapula Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, seorang politisi yang sedang naik daun di partai poltik yang berkuasa.

Analis mengatakan, Anies kemungkinan akan menjadi yang terdepan mengingat popularitasnya di Jakarta. Sebab posisi Gubernur DKI banyak pihak menilai sebagai batu loncatan menuju kursi kepresidenan.

Presiden Joko Widodo adalah Gubernur DKI yang menjabat selama dua tahun sebelum akhirnya menang dalam pemilihan presiden pada tahun 2014.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button