Jejaring Rakyat Miskin Indonesia (Jerami) dan Urban Poor Consortium (UPC) membuat Kontrak Politik dengan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Kesepakatan Bersama tersebut, ditandatangani langsung oleh Anies Baswedan dengan perwakilan Urban Poor Consortium dan 8 koordinator perwakilan JERAMI di 7 provinsi, antara lain Jaringan Rakyat Miskin Kota Jakarta, Forum Komunikasi Tanah Merah Bersatu, Paguyuban Warga Stren Kali Surabaya, Jaringan Rakyat Tulang Bawang Bersatu, Jaringan Udeep Beusaree, Komite Perjuangan Rakyat Miskin Makassar, Jaringan Rakyat Kecil Kota Palu, dan Jaringan Perempuan Pesisir Sulawesi Tenggara.
Jerami menyadari bahwa Pemilu 2024 adalah momentum untuk mengubah ketidakadilan dan ketimpangan sosial, ekonomi, dan politik yang buruk saat ini, untuk perubahan menuju kehidupan bermasyarakat dan bernegara yang adil, sejahtera dan bermartabat, bagi seluruh rakyat dan bangsa, khususnya rakyat miskin dan kelompok-kelompok sosial yang dipinggirkan dan rentan.
Anies mengatakan, kesepakatan tersebut akan diperjuangakan bersama-sama. Nanti, lanjut dia, kewenangan yang didapat akan digunakan untuk membela rakyat banyak.
“Siap ya kerja bareng bareng ya, berarti jakarta harus menang besar. Semua daerah-daerah perkotaan kita harus menang. Yang menang adalah perubahan,” kata Anies di Kampung Muka, Pademangan, Jakarta Utara, Senin (29/1/2024).
Berikut isi Kesepakatan Bersama SAPTA TIRA (Tujuh Titipan Rakyat)
1. Reforma Agraria Perkotaan
2. Koperasi sebagai basis ekonomi kerakyatan
3. Penguatan dan perlindungan ekonomi informal
4. Jaminan sosial menyeluruh untuk rakyat miskin
5. Penguatan peran sosial, ekonomi dan politik perempuan miskin
6. Pendidikan berkelanjutan
7. Mitigasi dan adaptasi perubahan iklim