News

Anies Undang Pedagang Bakso karena Peduli Rakyat Kecil

Langkah Gubernur DKI Anies Baswedan mengundang pedagang bakso ke Balai Kota pada Jumat (24/6/2022), diminta tidak diartikan secara negatif apalagi ditarik ke masalah politik. Koordinator Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (Anies), La Ode Basir menilai, langkah Anies tersebut tidak terkait dengan hal-hal politik, tetapi menunjukkan kepedulian gubernur kepada rakyat kecil.

Basir menyebutkan, wajar Anies mengundang pedagang kecil ke Balai Kota karena yang bersangkutan membuka ruang bagi semua kalangan. Hal ini penting karena pemimpin harus mendekatkan diri dengan rakyatnya.

Mungkin anda suka

“Tukang bakso, indomie, pedagang pakaian, buruh bangunan, sopir dan semua kalangan para pejabat sekalipun punya hak yang sama di mata pemimpinnya untuk hadir di gedung pemimpin itu bekerja. Begitu pula jika ikut makan bersama atau kegiatan apapun bersama pemimpin di sebuah daerah atau negara,” kata Basir kepada Inilah.com, di Jakarta, Senin (27/6/2022).

Basir menambahkan, respons nyinyir sejumlah pihak kepada Anies merupakan sikap yang tidak bijak. Bahkan, sambung dia, sebagian orang yang melemparkan nyinyiran pada Anies terlalu berpikiran politis sehingga pertemuan normal antara masyarakat dengan pemimpinnya menjadi hal yang aneh.

“Kurang bijak kalau kita harus saling nyinyir, karena semua kelompok punya hak yang sama untuk hadir dan bertemu pemimpin pada daerah itu,” jelasnya.

Untuk itu, dia menegaskan, seluruh masyarakat tanpa sekat apapun memiliki hak untuk bertemu dan menyampaikan keluh kesah kepada pemimpinnya sehingga segala bentuk aspirasi masyarakat dapat langsung tersampaikan. Apabila ada pihak yang menilai negatif kebijakan Gubernur Anies memfasilitasi pedagang bakso di Balai Kota maka dapat diartikan pihak tersebut tidak memahami esensi dari kepemimpinan yang lahir dari rakyat.

“Banyak yang terlalu meramaikan, tugas pemimpin itu melayani, berkomunikasi, sharing pendapat dengan seluruh komponen masyarakatnya dia hadir untuk itu. Pemimpin hadir itu melayani masyarakat,” pungkasnya.

Anies mengundang pedagang bakso ke Balai Kota untuk menghadiri kegiatan Malam Ramah Tamah Jakarta E-Prix 2022. Kegiatan tersebut turut ditanggapi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang mempertanyakan maksud Anies baru sekarang mengundang tukang bakso.

“Ya seingat saya Pak Anies itu jadi gubernur sudah sejak tahun 2018. Jadi kenapa baru sekarang bertemu dengan para tukang bakso?” tanya Hasto.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button