Amanda Anisimova memenangkan pertarungan antar petenis nonunggulan di final WTA 1000 Qatar Open 2025.
Melawan Jelena Ostapenko di partai puncak, Anisimova tanpa ampun menang dua set langsung 6-4, 6-3 meski sempat tertinggal di awal laga.
“Rasanya luar biasa,” kata Anisimova kepada pers setelah kemenangannya. “Minggu ini sungguh luar biasa. Saya rasa setiap pertandingan sangat sulit. Saya sangat senang dengan penampilan dan level saya di sini, dan bisa meraih gelar ke-1000 pertama saya sungguh istimewa bagi saya.”
Dalam pertarungan selama 1 jam 21 menit itu, Anisimova yang mengandalkan pukulan keras berhasil memenangkan laga final antar pemain di luar peringkat 30 besar WTA.
12 bulan yang lalu, Anisimova mencapai final WTA 1000 pertamanya di Toronto namun gagal juara. Kali ini, petenis Amerika itu tak mau kehilangan kesempatan lagi.
Sempat “diganggu” hujan yang menghentikan pertandingan, Anisimova melakukan break pertama untuk memimpin 3-2, tetapi itu justru memacu Ostapenko saat ia memenangkan sembilan poin berturut-turut untuk unggul 4-3.
Tetapi Anisimova mendapatkan kembali keunggulannya, menggunakan pukulan backhand-nya dengan baik dan melakukan break Ostapenko lagi sebelum ia melakukan servis untuk mengakhiri set tersebut saat petenis Latvia itu kehilangan satu set untuk pertama kalinya di turnamen tersebut.
Ostapenko memiliki peluang untuk unggul 2-0 di set kedua tetapi gagal mengonversi break point dan saat ia melampiaskan rasa frustrasinya pada timnya, Anisimova dengan tepat mematahkan servis lebih awal untuk memimpin 2-1 dan membuat lawannya marah selama pergantian.
Ostapenko kemudian meminta seorang anggota timnya untuk meninggalkan kotaknya dan setelah itu ia memenangkan tujuh poin berikutnya tetapi ia kehilangan momentumnya setelah penundaan karena hujan yang berlangsung selama 25 menit saat Anisimova unggul 5-3.
Hingga akhirnya, saat pukulan terakhirnya berbuah poin, Anisimova terjatuh di lapangan sambil memegangi wajahnya seakan tak percaya.