Antisipasi Bencana, Sejumlah Relawan Disebar di Jalur Puncak-Cianjur


Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menempatkan relawan di sejumlah jalur wisata rawan bencana alam seperti kawasan Puncak, terutama saat libur bersama perayaan Isra Mikraj dan Imlek.

Kepala BPBD Kabupaten Cianjur Asep Wijaya mengatakan hampir setiap hari hujan turun deras di sebagian besar wilayah Cianjur sehingga dapat memicu terjadi bencana, terlebih menjelang libur panjang Isra Mikraj dan Imlek.

“Seperti yang terjadi di jalur utama Puncak-Cipanas tepatnya di kawasan Lembah Koi Cipanas, pohon tumbang disertai longsor sehingga menutup jalan nasional, bencana terjadi setelah hujan turun deras disertai angin kencang,” katanya.

Ia juga mengimbau wisatawan waspada saat melintas di sejumlah jalur wisata yang rawan itu, terutama saat libur panjang.

Seiring libur panjang akhir pekan kali ini, pihaknya melakukan berbagai upaya antisipasi, termasuk menempatkan relawan tangguh bencana (retana) di sepanjang jalur wisata mulai dari utara hingga selatan Cianjur, di mana masing-masing titik disiagakan empat orang.

Relawan dan petugas akan berkoordinasi dengan TNI/Polri dalam melakukan tindakan cepat ketika melihat tanda alam akan terjadi bencana, termasuk menutup jalur wisata serta melakukan evakuasi terhadap warga sekitar.

“Relawan dan petugas yang disiagakan selain melakukan pengawasan dan pelaporan juga diminta melakukan imbauan pada wisatawan agar tetap meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan saat melintas terlebih saat hujan turun deras,” ujarnya.

Dia menjelaskan jalur wisata rawan bencana longsor terdapat di beberapa titik sepanjang jalur Puncak-Cianjur mulai dari kawasan Ciloto, Lembah Koi, hingga Cugenang dan pohon rawan tumbang juga terdapat di sepanjang jalur tersebut.

Tingginya curah hujan dengan intensitas lebih dari dua jam, kata dia, dapat menambah titik rawan longsor di sepanjang jalur utama Puncak-Cianjur termasuk pohon rawan tumbang di pinggir jalan yang sudah berusia tua dengan ukuran besar.

“Kami minta pengendara menghindari melintas jalur utama saat hujan turun deras disertai angin kencang, lebih baik mencari tempat berhenti sambil istirahat terutama pengendara sepeda motor,” imbaunya.

Tidak hanya menempatkan petugas dan relawan di sepanjang jalur wisata, menyambut libur panjang kali ini, pihaknya menempatkan relawan di sepanjang pantai selatan Cianjur yang banyak dikunjungi wisatawan, di mana petugas akan melarang wisatawan mendekati pantai.

“Setiap akhir pekan petugas dan relawan disiagakan di pantai selatan untuk mengimbau warga dan wisatawan tidak bermain air di pinggir pantai karena gelombang tinggi yang setiap saat dapat terjadi,” tandasnya.