Antisipasi Gelombang Tinggi, Pengawasan Pantai Selatan Cianjur Diperketat


Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat memperketat pengawasan di sepanjang pantai selatan Cianjur guna mengantisipasi gelombang tinggi termasuk bencana hidrometeorologi basah, seperti banjir bandang hingga tanah longsor.

Kepala BPBD Cianjur Asep Kusmanawijaya mengatakan pengawasan dilakukan berdasarkan informasi BMKG hujan ekstrem yang akan melanda sebagian besar wilayah Cianjur.

“Kami siagakan seluruh Relawan Tangguh Bencana (Retana) di 32 kecamatan untuk melakukan pengawasan dan pelaporan setiap harinya terkait situasi dan kondisi cuaca di wilayahnya masing-masing, termasuk mengimbau kesiapsiagaan warga,” katanya, Minggu (2/2/2025).

Relawan juga diminta menyosialisasikan terkait larangan bagi nelayan untuk melaut sementara waktu, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan saat gelombang tinggi.

Bahkan relawan dapat melakukan upaya penanganan cepat ketika melihat tanda alam akan terjadinya bencana dengan melakukan evakuasi terhadap warga yang tinggal di wilayah rawan bencana, seperti banjir, longsor, dan pergerakan tanah, terutama di wilayah selatan.

“Tahun ini kami juga berencana untuk mengadakan Rencana Kontijensi (Renkon) Bencana Gunung Merapi atau Tsunami, kegiatan tersebut melibatkan tim ahli dari Pusat Vulkanologi, Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), konsultan bencana, dan lainnya,” pungkasnya.