Ototekno

Apa Yang Harus Dilakukan Pengendara dalam Kondisi Darurat?


Bingung dan perasaan takut biasanya muncul ketika kita menghadapi situasi tak menguntungkan ketika berkendara. Terlebih lagi jika mengalami kerusakan teknis mobil.

Pengendara sebaiknya tetap bersikap tenang, sehingga bisa berpikir jernih untuk mencari jalan keluar. Beberapa masalah bisa saja dialami setiap pengendara, lalu apa yang harus dilakukan jika terjadi dalam keadaan darurat?

Kendaraan Mogok

Mengutip mitsubishi-motors.co.id, apabila kendaraan mogok di perjalanan, pinggirkan kendaraan ke bahu jalan dan hidupkan lampu hazard serta pasang segitiga peringatan.

Jika mesin tidak dapat dihidupkan karena baterai (accu) lemah atau mati, baterai dari kendaraan lain dapat dipakai untuk menghidupkan mesin dengan menggunakan kabel jumper.

mobil mogok
(Foto cakramobilindo)

Jika tidak bisa mengidentifikasi kerusakan yang mengakibatkan mobil mogok, segera hubungi layanan darurat atau bengkel resmi kepercayaan Anda.

Mesin Terlalu Panas

Ketika mesin bekerja terlalu panas dan overheat, akan muncul logo pemberitahuan di dasbor secara berkedip. Jika hal ini terjadi, ambil langkah-langkah perbaikan berikut:

– Berhentikan kendaraan di tempat yang aman.

– Periksa apakah uap berasal dari ruang mesin. Matikan mesin, dan bila uap berhenti, angkat kap mesin untuk memberikan ventilasi pada ruang mesin.

overheat
(Foto: Gridoto)

– Pastikan kipas pendingin mesin berputar. Jika tidak segera hubungi bengkel terdekat.

– Periksa level air pendingin mesin (radiator) melalui tabung cadangan (reservoir). Kalau kurang, segera tambahkan.

– Periksa selang radiator dari kebocoran dan drive belt dari kekenduran dan kerusakan.

Ban Bocor

Ketika ban kehabisan tekanan angin akan sangat terasa oleh pengemudi. Indikasinya mobil terasa oleng atau setir condong menarik ke arah tertentu.

Kalau sudah seperti itu, segera pinggirkan mobil ke tempat aman dan segera ambil langkah penggantian ban seperti berikut:

– Pastikan lokasi parkirnya rata, stabil, dan bebas kerikil atau bebatuan. Lalu pasang rem parkir dengan baik dan benar.

ganti ban
(Foto: mitsubishi-motors)

– Pada kendaraan M/T, matikan mesin dan pindahkan tuas gigi ke posisi “R” (reverse). Pada kendaraan A/T, pindahkan tuas selektor ke posisi “P” (park) dan matikan mesin.

– Nyalakan lampu hazard dan pasang segitiga pengaman pada jarak yang mencukupi dari kendaraan, dan keluarkan semua penumpang dari kendaraan.

– Keluarkan dongkrak dan kunci roda dari bagasi.

– Untuk mencegah kendaraan menggelinding ketika diangkat dengan dongkrak, letakkan pengganjal atau balok pada ban secara diagonal berlawanan dengan ban yang diganti.

– Ganti ban yang bocor dengan ban cadangan dan simpan kembali peralatan yang digunakan ke tempatnya semula. Anda sudah bisa berjalan kembali.

Menderek Kendaraan

Jika diperlukan untuk menderek, sebaiknya dilakukan oleh diler resmi atau layanan truk derek komersial. 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button