Market

Apple Akan Angkat Kaki dari China dan Pindah ke India

Perusahaan Apple akan menyasar India sebagai negara untuk memproduksi iPhone menggantikan China. Rencana ini Apple lakukan akibat ketegangan politik antara Amerika Serikat (AS) dengan negeri tirai bambu tersebut.

Selain faktor ketegangan politik, alasan lainnya adalah karena China masih menerapkan kebijakan lockdown yang ketat untuk menghentikan laju kasus COVID-19. Kebijakan lockdown ini Apple nilai bisa menghambat produksi khususnya terhadap produk baru mereka.

Mengutip dari Bloomberg pada Selasa (23/8), Apple akan memulai produksinya di India dengan seri terbarunya yakni iPhone 14. Produk terbaru ini rencananya akan rilis pada 7 September 2022.

Untuk memuluskan rencana ini, Apple sudah menggandeng produsen bahan baku lokal agar produksi produknya bisa maksimal. Apple juga akan memangkas waktu rilis seri iPhone 14 mereka, namun belum ada keterangan resmi soal waktunya.

Selain itu pemasok utama Apple di Taiwan, Foxconn kabarnya tengah mengkaji beberapa langkah agar bisa mengirim barang dari China dan merakit iPhone 14 di pabriknya di luar kota Chennai, India selatan.

Meski begitu, waktu perilisan seri iPhone 14 ini kemungkinan akan mundur dari jadwal, karena produksi seri terbaru pertama di India itu kemungkinan akan selesai pada akhir Oktober atau November tahun ini.

Sebagai informasi, Apple memang sudah memindahkan beberapa unit produksinya dari China ke India. Bahkan Apple juga berencana akan merakit tablet iPad di negara yang menjadi pasar smartphone terbesar kedua di dunia tersebut.

Selain itu, Nikkei juga melaporkan jika Apple juga sedang dalam proses pembicaraan untuk memproduksi Apple Watch dan MacBook di Vietnam untuk pertama kalinya.

Negara-negara seperti India, Vietnam, dan Meksiko saat ini menjadi perhatian dari produsen asal Amerika Serikat (AS), yang memang sedang mencoba mendiversifikasi produksi dari China.

Alasannya karena upah di negara-negara tersebut cenderung lebih murah bagi sejumlah perusahaan AS, terutama bagi mereka yang bergerak di bidang teknologi informasi dan komunikasi.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button