Market

Arab Saudi dan OPEC+ Sepakat Pangkas Produksi Minyak

Senin, 03 Apr 2023 – 09:51 WIB

Produksi Minyak

Arab Saudi dan negara-negara OPEC+ lainnya mengumumkan kesediaan mereka untuk memangkas produksi minyak untuk mendukung stabilitas harga komoditas tersebut. [foto: Middle East Monitor]

Arab Saudi dan negara-negara produsen minyak OPEC+ lainnya, pada Minggu (2/4/2023), mengumumkan kesediaan mereka untuk memangkas produksi minyak untuk mendukung stabilitas harga komoditas tersebut.

Riyadh memastikan akan memotong volume produksi sebesar 500 ribu barel per hari (bph) dari Mei hingga akhir 2023, demikian menurut laporan media pemerintah seperti dikutip dari Reuters, Senin (3/4/2023).

Wakil perdana menteri Rusia juga mengatakan Moskow akan turut berpartisipasi dalam pemotongan produksi secara sukarela tersebut sebesar 500 ribu bph hingga akhir 2023.

Langkah Moskow dan Saudi tersebut diikuti oleh Uni Emirat Arab (UEA), Kuwait, Irak, Oman, dan Aljazair yang juga sepakat memangkas produksi selama periode waktu yang sama meski dengan volume yang berbeda.

UEA mengatakan akan memangkas produksi sebesar 144 ribu bph, Kuwait mengumumkan pemotongan 128 ribu bph, sementara Irak mengatakan akan memangkas produksi sebesar 211 ribu bph dan Oman mengumumkan pemotongan 40 ribu bph. Adapun Aljazair mengatakan akan memangkas produksinya sebesar 48 ribu bph.

Kementerian energi Saudi mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kesediaan Riyadh untuk mengurangi produksinya semata sebagai tindakan pencegahan yang bertujuan mendukung stabilitas pasar minyak.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button