Presenter Ardes Goenawan akhirnya meminta maaf kepada publik atas pernyataannya yang menyudutkan Timnas Indonesia.
Lewat unggahan insta story-nya, Ardes menuliskan permohonan maaf.”Mohon maaf kalau ada sebagian teman-teman yang merasa sakit hati karena komentar saya terkait sepak bola khususnya mengenai Timnas Nasional Sepakbola Indonesia,” tulisnya, Senin (27/12/2021).
“Saya hanya mengutarakan pendapat, bahwa dalam kacamata objektif, secara permainan, harus kita akui Thailand & Vietnam lebih unggul dari Indonesia. Tidak ada maksud untuk merendahkan perjuangan pelatih, staff dan para pemain timnas,” sambungnya.
Pria berusia 29 tahun itu mengaku hanya menyampaikan kritik membangun kepada timnas Indonesia agar lebih maju dan berkembang.
“Mengenai kubu mana yang saya dukung, saya juga bukan fan Thailand, Singapura atau Vietnam. Di satau sisi saya berharap mereka menang supaya timnas kita bisa dibenahi lagi dan ada investasi perhatian yang besar dari pusat kepada sektor sepak bola sangat potensial,”
“Bagaimana kalau Indonesia menang??? Its good. Tapi bukan berarti kendor & tenggelam dalam euforia sesaat, harus terus berjuang dan meningkat. At least sampai level Asia bersaing dengan Jepang dan Korea. Amennn,”
Terkait unggahannya, Ardes Goenawan memahami adanya perbedaan pendapat dari orang lain sehingga meminta untuk saling menghargai. Ia lalu menyampaikan permohonan maaf.
“Sekali lagi saya mohon maaf kepada seluruh pihak yang merasa terganggu oleh komentar saya kemarin di Instagram,” pungkasnya.
Sebelumnya nama Ardes ramai jadi sorotan lantaran menilai euforia kemenangan Timnas Indonesia atas Singapura hingga lolos ke Final Piala AFF 2020 berlebihan.
Ia juga menyatakan dukungan kepada Timnas Thailand atau Vietnam untuk menjuarai Piala AFF 2020, lantaran menilai timnas Indonesia belum matang.
Pernyataaan itu seketika viral dan memicu amarah pecinta sepak bola Tanah Air yang tengah larut dalam kebahagian lolos Timnas Indonesia lolos final Piala AFF 2020.
Ardes Goenawan pun menjadi bulan-bulan di media sosial karena tanggapannya. Komentar sinis dilayangkan presenter itu.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)