Kemenangan yang sempurna bagi Angel Di Maria, yang mengakhiri karier internasionalnya dengan trofi Copa America 2024, memungkinkan sang winger meninggalkan panggung internasional dengan kepuasan maksimal.
Di laga final yang digelar di Stadion Sun Life, Florida, Di Maria turun sebagai pemain kunci dalam kemenangan 1-0 Argentina atas Kolombia, berkat gol Lautaro Martinez di waktu tambahan.
Di Maria, yang berusia 36 tahun, bermain selama 117 menit dalam laga ini, mencerminkan kepercayaan yang diberikan pelatih Lionel Scaloni kepadanya.
Penggantian Nicolas Otamendi untuk Di Maria bukan hanya menandai pergantian dalam pertandingan, tetapi juga transisi simbolis dari seorang veteran yang telah melayani timnas Argentina dengan sangat baik selama lebih dari satu dekade.
Dengan total 145 penampilan internasional, Di Maria meninggalkan warisan yang kaya, termasuk 31 gol dan 32 assist. Pemain sayap yang saat ini berseragam Benfica itu telah menjadi bagian integral dari beberapa momen penting Argentina, termasuk memenangkan Olimpiade 2008 serta tiga final besar lainnya sebelum akhirnya mengamankan Copa America 2021 dan Piala Dunia 2022.
“Pensiun dengan cara ini, dengan mimpi yang menjadi kenyataan, adalah lebih dari apa yang bisa saya harapkan,” kata Di Maria, mengungkapkan betapa pentingnya penutupan karier internasionalnya dengan kemenangan.
Dia menambahkan, “Generasi ini memberi saya segalanya. Mereka membuat saya mencapai apa yang sangat saya inginkan.”
Dengan karier internasional yang begitu kaya dan penuh prestasi, Di Maria memastikan namanya tercatat dalam sejarah sepak bola Argentina.
Penggemarnya dan penggemar sepak bola secara umum pasti akan merindukan kehadirannya di panggung internasional, tetapi juga merayakan cara sempurna dia mengucapkan selamat tinggal.