Ariza Klaim Prabowo Cuma Cerita Suka Duka 2 Bulan Jadi Presiden ketika Bertemu Jokowi


Politikus Partai Gerindra Ahmad Riza Patria membeberkan pembahasan pertemuan presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dengan Presiden Prabowo Subianto.

Dia mengatakan, pertemuan keduanya merupakan hal biasa antartokoh bangsa. Terlebih, Presiden Prabowo telah menjabat selama dua bulan sehingga pertemuan keduanya hanya sekadar bersilahturahmi, sembari berbagi pengalaman jadi Kepala Negara.

“Apalagi kan sekarang sudah satu bulan lebih kan, sejak 20 Oktober, sudah hampir 2 bulan malah ya, 1 bulan setengah lebih pemerintahan Merah Putih dipimpin Pak Prabowo. Tentu hal yang biasa kalau Pak Jokowi dan Pak Prabowo bersilaturahmi,” ujar Riza kepada wartawan, di DPD Partai Golkar, Jakarta, Minggu (8/12/2024).

Dia memastikan pembahasan keduanya mengenai kepentingan negara dan rakyat. Ariza, sapaan akrabnya, merasa terlalu cetek jika kedua tokoh itu membahas seputar skenario Pilkada Jakarta dua putaran sebagaimana isu yang sedang merebak di masyarakat.

“Terkait apa saja yang dibahas, terus terang saya belum tahu sama sekali, belum juga update, tapi saya kira pasti tentu kedua tokoh bangsa ini pasti membahas kepentingan bangsa negara dan kepentingan rakyat,” kata ketua Tim Pemenangan calon Gubernur-wakil gubernur Jakarta Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) itu.

Dia pun menepis soal pembicaraan empat mata itu mengenai kepentingan pribadi. Dia memastikan bahwa pertemuan tokoh bangsa itu soal kepentingan rakyat.

“Kalau orang besar bertemu, tokoh bertemu, pasti yang dipikirkan bukan kepentingan pribadi, bukan kepentingan partai, bukan kepentingan golongan, tapi kepentingan bangsa negara dan kepentingan rakyat. Saya kira itu yang bisa saya pastikan,” ucap dia.

Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto mengundang Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) makan malam di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (6/12/2024). Jokowi yang mengenakan batik warna biru terlihat keluar dari rumah Prabowo pukul 21.04 WIB. Prabowo yang berbatik cokelat dengan motif parang turut mendampinginya berjalan.

Sayangnya mereka enggan membocorkan isi pembicaraan dalam pertemuan itu, seraya menyebut pertemuan ini hanya makan malam biasa.

“Ya jadi saya dengar Pak Jokowi ada di Jakarta, saya undang makan. Saya pernah ke rumah beliau di solo, saya undang sekarang ke Kertanegara,” ujar Prabowo.

Prabowo enggan membocorkan topik yang dibahas dengan Jokowi. Ia kembali menyebut hanya sekedar makan malam. Pernyataan sama dilontarkan Jokowi. “Makan malam. Kayak kunjungan balasan gitu karena kangen,” timpal Jokowi.

Ketika ditanya ada tidaknya pembahasan politik atau penawaran agar Jokowi masuk Partai Gerinda, Prabowo menyatakan bahwa partainya terbuka bagi siapa pun. Namun, Ketua Umum Gerindra itu tidak bisa memaksakan. “Kalau Gerindra terbuka, tetapi tentu kami enggak bisa maksa beliau masuk,” kata Prabowo.