Arsenal mencetak kemenangan sensasional atas juara bertahan Liga Champions, Real Madrid, dengan skor telak 3-0 pada leg pertama babak perempat final di Emirates Stadium, Rabu (9/4/2025) dini hari WIB. Dua gol indah dari Declan Rice lewat skema tendangan bebas dan satu gol Mikel Merino menjadi penentu kemenangan telak The Gunners.
Pertandingan berlangsung ketat di babak pertama dengan kedua tim saling menciptakan peluang. Kiper Madrid Thibaut Courtois dipaksa melakukan dua penyelamatan beruntun atas tembakan Rice dan Gabriel Martinelli, sementara David Raya menggagalkan peluang emas Kylian Mbappe yang gagal memanfaatkan dua situasi satu lawan satu.
Namun semuanya berubah di babak kedua. Pada menit ke-58, saat sebagian besar mata tertuju pada Bukayo Saka, Declan Rice mengejutkan semua orang dengan melepaskan tendangan bebas melengkung yang mengarah ke tiang dekat dan melewati penjagaan Courtois. Gol ini menjadi gol tendangan bebas langsung pertama dalam karier Rice.
Tak berselang lama, Rice kembali mencatatkan namanya di papan skor lewat eksekusi serupa dari sisi berbeda. Kali ini, gelandang timnas Inggris itu memilih menembak ke tiang jauh dan kembali menaklukkan Courtois. Dua gol tersebut menempatkan Rice dalam sejarah Liga Champions sebagai pemain pertama yang mencetak dua gol tendangan bebas langsung dalam satu laga fase gugur.
Real Madrid yang mulai kehilangan kendali permainan makin terpuruk setelah Eduardo Camavinga diusir keluar lapangan karena menerima kartu kuning kedua di menit akhir laga. Arsenal memanfaatkan momentum dengan menambah gol ketiga melalui Mikel Merino, yang mencetak gol dari umpan datar Myles Lewis-Skelly.
Kemenangan ini menjadi kekalahan terbesar Real Madrid di fase gugur Liga Champions sejak 2009, dan membuka peluang besar bagi Arsenal untuk melaju ke semifinal. Namun pelatih Mikel Arteta tetap berhati-hati, mengingat leg kedua akan dimainkan di markas Los Blancos, Santiago Bernabéu, pekan depan.
Pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, mengakui timnya tampil mengecewakan. “Kami kehilangan kendali secara fisik dan mental setelah dua gol tendangan bebas itu. Pertandingan ini harus menjadi bahan refleksi,” ujarnya dalam konferensi pers usai laga.
Dengan hasil ini, Arsenal kini berada di atas angin, tetapi masih harus menghadapi tekanan berat di leg kedua jika ingin menyingkirkan raja Eropa dan menembus semifinal Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 2009.