Arsenal Hancurkan PSV 7-1, Langkah Mulus ke Perempat Final Liga Champions


Arsenal menunjukkan kelasnya dengan menghancurkan PSV Eindhoven 7-1 dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Philips Stadion, Selasa (4/3/2025) waktu setempat. 

Kemenangan telak ini hampir memastikan The Gunners lolos ke perempat final, dengan modal keunggulan agregat yang nyaris mustahil dikejar oleh juara Eredivisie itu.

Arsenal tampil agresif sejak menit pertama, mendominasi permainan melawan PSV yang tampil berantakan di hadapan pendukungnya sendiri. Declan Rice sempat membuka keunggulan pada menit ke-11, tetapi golnya dianulir karena offside.

Tuan rumah sebenarnya berpeluang unggul lebih dulu saat Ismael Saibari memiliki kesempatan emas di menit ke-15, tetapi tembakannya hanya membentur mistar gawang meski kiper Arsenal, David Raya, sudah tak berdaya.

Arsenal langsung menghukum kelengahan PSV dua menit berselang. Rice mendapatkan ruang kosong di kotak penalti dan mengirim umpan chip yang disundul masuk oleh Jurrien Timber, pemain asal Belanda yang justru melukai klub dari negaranya sendiri.

Bencana untuk PSV, Arsenal Menggila

Gol pembuka Arsenal menjadi awal dari kehancuran PSV. The Gunners menggandakan keunggulan hanya dalam beberapa menit kemudian lewat kombinasi dua pemain muda berbakat mereka. Myles Lewis-Skelly menemukan rekannya, Ethan Nwaneri, yang langsung menghujamkan bola ke sudut atas gawang.

PSV benar-benar kehilangan bentuk permainan mereka. Kesalahan demi kesalahan di lini pertahanan membuat Arsenal dengan mudah mencetak gol ketiga di menit ke-31. Mikel Merino, yang dimainkan sebagai penyerang dadakan, memanfaatkan bola liar dan menaklukkan Walter Benitez tanpa kesulitan.

Publik Philips Stadion sempat mendapatkan secercah harapan menjelang turun minum setelah wasit memberikan penalti bagi PSV. Thomas Partey melakukan pelanggaran tak perlu terhadap Luuk de Jong, dan Noa Lang sukses mengeksekusi tendangan penalti dengan sempurna, memperkecil ketertinggalan menjadi 1-3.

Namun, harapan itu segera sirna di awal babak kedua. Arsenal hanya butuh tiga menit untuk menambah dua gol lagi. Nwaneri kembali berperan, memberikan umpan silang yang sempat ditepis Benitez, tetapi bola jatuh ke kaki Martin Odegaard yang langsung menyambar menjadi gol.

PSV semakin terpuruk ketika Riccardo Calafiori dengan mudah melewati pertahanan lawan dan mengirim bola matang kepada Leandro Trossard. Pemain asal Belgia itu tanpa kesulitan mencungkil bola ke gawang, memperbesar keunggulan menjadi 5-1.

Tim tuan rumah benar-benar kehilangan semangat. Odegaard kembali mencatatkan namanya di papan skor setelah tembakannya gagal diantisipasi dengan baik oleh Benitez, yang justru memasukkan bola ke gawangnya sendiri.

Rekor buruk PSV semakin menjadi ketika Calafiori mencetak gol ketujuh Arsenal pada menit ke-86, menutup malam kelam bagi juara Eropa 1987 tersebut. Kekalahan ini menjadi rekor terburuk mereka di kompetisi Eropa, melampaui kekalahan 0-6 dari Saint-Etienne pada 1980.

Arsenal Siap Tantang Pemenang Derby Madrid

Dengan kemenangan telak ini, Arsenal sudah hampir pasti melaju ke perempat final. Mereka kini tinggal menunggu hasil antara Real Madrid dan Atletico Madrid untuk mengetahui lawan mereka selanjutnya.

Bagi PSV, ini adalah malam yang penuh kehancuran. Pendukung mereka bahkan meninggalkan stadion sebelum peluit akhir berbunyi, tanda betapa memalukannya performa tim kesayangan mereka. Jika tak ingin semakin terpuruk, PSV harus segera bangkit sebelum leg kedua di Emirates Stadium pekan depan.