Arteta: Arsenal Seharusnya Bisa Imbang Lawan PSG di Emirates


Pelatih Arsenal Mikel Arteta tak bisa menyembunyikan rasa kecewanya setelah timnya kalah 0-1 dari Paris Saint-Germain (PSG) pada leg pertama semifinal Liga Champions yang berlangsung di Stadion Emirates, Rabu (24/4) dini hari WIB.

Gol cepat Ousmane Dembele pada menit ke-4 menjadi satu-satunya pembeda dalam pertandingan yang berjalan ketat. Arteta mengaku timnya kehilangan kendali permainan di awal laga, dan menurutnya, hasil imbang seharusnya bisa diraih jika melihat performa tim secara keseluruhan.

“Kami kecewa dengan hasilnya meski sudah berusaha keras. Seharusnya kami bisa mendapatkan hasil imbang,” ujar Arteta, dikutip dari Sky Sports.

Pelatih asal Spanyol itu menjelaskan bahwa Arsenal kesulitan membangun momentum dalam 10–15 menit awal pertandingan akibat tekanan dari PSG. Namun, ia menilai timnya mulai bangkit dan bermain lebih baik seiring jalannya laga.

“Kami berjuang di awal pertandingan, terutama soal bagaimana dan di mana kami merebut bola. PSG menyulitkan kami. Tapi setelah itu, tak ada yang signifikan selain gol mereka,” jelasnya.

Arteta menyayangkan hasil akhir yang tidak mencerminkan perjuangan tim. Ia menyoroti pentingnya momen individu di level kompetisi setinggi Liga Champions dan mengakui bahwa efektivitas PSG dalam memanfaatkan peluang membuat perbedaan.

“Itu momen yang sangat individual—dan di level seperti ini, hal seperti itu bisa menentukan. Setelah gol, kami main lebih baik, dan itu yang membuat kekalahan ini makin mengecewakan,” tutupnya.

Dengan kekalahan ini, Arsenal harus menang minimal dua gol pada leg kedua yang akan berlangsung di Stadion Parc des Princes, Paris, Kamis (8/5) dini hari WIB, untuk bisa melangkah ke final Liga Champions pertama mereka sejak 2006. Tantangan besar menanti, namun Arteta menegaskan bahwa timnya belum habis.