News

AS Kontak Netanyahu Protes Soal Kunjungan Ben-Gvir ke Kompleks Masjid Al-Aqsa

as-kontak-netanyahu-protes-soal-kunjungan-ben-gvir-ke-kompleks-masjid-al-aqsa

Amerika Serikat (AS) ikut bereaksi atas kunjungan Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir, ke kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem. Washington mengingatkan Tel Aviv untuk tidak mengubah status quo Yerusalem dan tempat suci di kota tersebut.

Atas lawatanm Kementerian Luar Negeri AS langsung menghubungi Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu untuk meminta penjelasan. Kemenlu AS ingin mengetahui apa motif dan tujuan Itamar Ben-Gvir mengunjungi kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem.

“Amerika Serikat tegas melestarikan status quo sehubungan dengan tempat-tempat suci di Yerusalem. Setiap tindakan sepihak yang membahayakan status quo tidak dapat diterima,” kata juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre pada Selasa (3/1/2023).

Ned Price mengaku prihatin atas kunjungan Ben-Gvir ke Al-Aqsa kemarin. “Kunjungan ini berpotensi memperburuk ketegangan dan memprovokasi kekerasan,” kata Price seperti dikutip AFP.

Dia mengatakan, Washington telah melakukan pembicaraan langsung dengan perwakilan kantor perdana menteri terkait kunjungan Ben-Gvir ke Yerusalem.

Sebagai informasi, Ben-Gvir memang dikenal sebagai politikus ekstrem kanan Israel yang kontroversial. Ia memiliki riwayat sering menghasut konflik antara orang Yahudi dengan warga Arab Israel dan Palestina.

Ben-Gvir mengunjungi Kompleks Masjid Al-Aqsa usai di berdiskusi dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, pada Senin pekan ini.

Kompleks Al-Aqsa sangat sensitif karena turut menjadi tempat ibadah umat Yahudi atau yang biasa mereka sebut sebagai Temple Mount.

Dalam pembicaraan dengan Netanyahu, Ben-Gvir sepakat mengunjungi titik nyala konflik di Yerusalem.

“Kita tak harus tunduk kepada Hamas. Pemerintah kami tak akan menyerah atas ancaman Hamas,” ujar Ben-Gvir, seperti dikutip Ynet News.

Selain AS, Jerman juga melayangkan kekhawatiran serupa soal lawatan Ben-Gvir melalui duta besarnya di Israel. Banyak negara Arab dan Islam ikut mengecam aksi Ben-Gvir sebagai upaya memprovokasi konflik Palestina-Israel.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button