Hangout

Asam Urat Juga Incar Anak Muda, Bagaimana Menghindarinya?

Anda pernah merasa nyeri di persendian? Hati-hati, jangan-jangan Anda terkena penyakit asam urat. Penyakit yang dalam istilah medis disebut gout ini ternyata tidak hanya menyerang orang tua tetapi juga anak muda.

Penyakit ini sebetulnya dikenal ‘penyakit orang tua’ atau hanya menyerang orang-orang yang berusia lanjut. Namun, seiring dengan gaya hidup generasi milenial yang semakin buruk, tidak menutup kemungkinan bahwa penyakit ini dapat menyerang orang-orang yang masih berusia muda.

Asam urat adalah jenis produk limbah yang disaring dari tubuh saat mencerna makanan yang mengandung purin. Purin merupakan bahan kimiawi yan dibentuk dan dipecah di dalam tubuh. Konsumsi purin yang berlebihan dapat membuat tubuh sulit untuk menghilangkan asam urat dari sistem, dan menyebabkan masalah kesehatan.

Kadar asam urat normal adalah 2,4-6,0 mg/dL (wanita) dan 3,4-7,0 mg/dL (pria), masalah dapat muncul ketika kadar asam urat naik di atas 7 mg/dL. Penumpukan asam urat umumnya berdampak pada aliran darah, yang mengarah ke kondisi yang disebut hiperurisemia.

Hiperurisemia dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti asam urat, nyeri sendi, pembentukan batu ginjal yang menyebabkan kesulitan buang air kecil dan wudhu. Ini juga meningkatkan kemungkinan racun untuk bercampur dalam aliran darah dan terkumpul di dalam tubuh.

Apa saja gejala kondisi asam urat tinggi? Tingkat asam urat yang lebih tinggi dari yang dibutuhkan dalam tubuh tidak hanya menyebabkan sejumlah penyakit, tetapi juga dapat menyebabkan masalah dalam fungsi sehari-hari.

Beberapa gejala yang harus diwaspadai antara lain nyeri sendi yang parah, sering pegal di sekitar otot, kekakuan, pembengkakan dan kemerahan di sekitar persendian, darah dalam urin, mengalami kesulitan saat buang air kecil serta infeksi saluran kemih yang sering terjadi (ISK).

Bagian tubuh yang dapat mengalami kondisi nyeri ini adalah lutut, jari tangan, pergelangan kaki, pergelangan tangan, dan siku. Gejala nyeri sendi akibat asam urat umumnya terasa di bagian kaki, lebih spesifiknya pada jempol kaki.

Meski demikian, ada pula nyeri akibat asam urat yang muncul di bagian punggung atau pinggul. Kondisi ini dapat terjadi jika penyakit asam urat telah menyebar ke sendi di tulang belakang.

Risiko lain apabila penyakit ini tidak segera diatasi adalah munculnya tophi atau benjolan yang disebabkan oleh kristal urat yang menumpuk di bawah permukaaan kulit yang akhirnya membentuk benjolan. Komplikasi lain yang dapat terjadi akibat asam urat adalah kerusakan ginjal yang nantinya dapat menyebabkan terjadinya penyakit ginjal seperti gagal ginjal bahkan batu ginjal.

Kadar asam urat yang tinggi juga dapat menimbulkan masalah jika dibiarkan terlalu lama. Penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi asam urat yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan tulang, sendi atau jaringan permanen, dan artritis. Ini juga dikaitkan dengan risiko diabetes tipe-2 yang lebih tinggi dan risiko penyakit jantung. Beberapa orang juga dapat terus mengalami kadar asam urat yang tinggi dalam tubuh tetapi biasanya tidak menunjukkan gejala.

Apa yang menyebabkan kadar asam urat tinggi? Kadar asam urat yang lebih tinggi dari biasanya dihasilkan dalam tubuh saat Anda makan terlalu banyak makanan tertentu yang mengandung purin.

Beberapa pilihan makanan dan minuman yang cenderung lebih tinggi pada purin meliputi daging hewan, alkohol, makanan laut, makanan dengan kandungan fruktosa tinggi, bir non-alkohol tertentu, asparagus, bayam, kacang-kacangan, kacang polong, lentil, oatmeal, kembang kol dan jamur serta ragi.

Selain itu, asam urat juga dapat mengendap di dalam tubuh karena kondisi kesehatan tertentu dan gangguan gaya hidup. Seperti faktor genetik, kegemukan, diabetes, penyakit ginjal kronis, kemoterapi atau beberapa bentuk kanker serta tingkat stres meningkat atau psoriasis.

Menyerang anak muda

Kasus asam urat terus meningkat di seluruh dunia. Di Inggris, para dokter di rumah sakit di mengatakan bahwa mereka melihat peningkatan tajam asam urat pada orang muda berusia 20-an dan 30-an. Departemen Kesehatan Inggris menyatakan bahwa jumlah orang yang didiagnosis menderita asam urat meningkat dua kali lipat dalam 10 tahun terakhir.

Pada tahun 2014 tercatat ada 5.810 janji bertemu dokter terkait asam urat di rumah sakit Inggris naik dari 2.658 sepuluh tahun yang lalu. Uniknya, sejak 2012 janji temu rumah sakit terkait gout telah meroket 30 persen untuk orang muda berusia 20-an dan 30-an melebihi semua kelompok usia lainnya.

Di Indonesia prevalensi penyakit asam urat menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada 2018 berdasarkan diagnosa tenaga kesehatan menunjukkan angka 11,9 persen, berdasarkan gejala 24,7 persen jika dilihat dari karateristik umur, prevalensi tinggi pada umur di atas 75 tahun (54,8 persen). Belum ada yang pasti tentang berapa orang anak muda yang terkena penyakit ini. Namun dipastikan cukup tinggi mengingat gaya hidup anak muda yang cenderung kurang memperhatikan kesehatan.

Para dokter percaya bahwa peningkatan obesitas dan orang yang didiagnosis dengan diabetes tipe 2 adalah alasan utama munculnya asam urat pada orang muda. Asam urat dapat diderita oleh orang dengan usia muda jika tidak mengatur pola makan dan gaya hidup yang tidak mengindahkan kesehatan.

Laman Direktur Jenderal Pelayanan Kemenkes menjelaskan, pengobatan penyakit asam urat adalah dengan mengonsumsi obat asam urat. Jumlah pemberian obat ini bergantung pada tingkat keparahan penyakit yang diderita.

Ada beberapa rekomendasi obat asam urat alami yang cukup menarik untuk anak muda, seperti konsumsi jus ceri, jahe, cuka sari, jus lemon dan kunyit dan seledri ataupun biji seledri. Kini banyak influencer makanan yang kerap membagikan tips untuk mengolah makanan sehat agar menjadi lebih menyenangkan saat dikonsumsi. Beberapa bahan alami tadi bisa digunakan dengan cara-cara tersebut.

Namun, perubahan gaya hidup juga diperlukan. Tak hanya untuk mencegah penyakit ini timbul, perubahan gaya hidup juga bisa mengurangi gejala ketika sudah kadung terserang penyakit asam urat. Perubahan gaya hidup yang dimaksud di antaranya, mengurangi asupan alkoho. Meskipun masih dalam usia muda, tetapi alkohol dapat memicu banyak penyakit. Selain itu, Anda juga sebaiknya menurunkan berat badan, dan berhenti merokok.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button