ASDP Resmi Buka Penjualan Tiket Kapal Feri Periode Mudik Lebaran


PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengimbau seluruh masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik menggunakan kapal feri untuk segera membeli tiket secara daring melalui layanan Ferizy.

Pasalnya, penjualan tiket periode libur panjang Idul Fitri dan Nyepi telah resmi dibuka. ASDP mengingatkan pembelian tiket hanya dapat dilakukan secara daring, karena saat ini sudah tidak ada lagi penjualan tiket langsung di pelabuhan.

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin menegaskan ASDP telah menerapkan layanan tiket daring di 40 pelabuhan penyeberangan di seluruh Indonesia, baik yang berbasis aplikasi maupun situs web Ferizy sebagai upaya ASDP untuk meningkatkan kenyamanan, efisiensi dan standar layanan bagi pengguna jasa di era digital saat ini.

“Tiket feri telah tersedia sejak H-60 sebelum keberangkatan. Jadi, kami mengimbau masyarakat untuk tidak menunda pembelian agar perjalanan lebih nyaman dan terencana. Pastikan sudah memiliki tiket sebelum tiba di pelabuhan, karena tanpa tiket yang valid, pengguna jasa tidak akan bisa menyeberang,” kata Shelvy dalam keterangannya yang dikutip Minggu (16/2/2025).

Penerapan digitalisasi tiket melalui Ferizy merupakan bagian dari transformasi layanan ASDP yang telah berjalan sejak 2018. Sejak resmi diluncurkan pada 2020, jumlah pengguna Ferizy terus meningkat signifikan, dari 438.105 pengguna pada tahun pertama hingga lebih dari 2,78 juta pengguna per Januari 2025.

Digitalisasi ini tidak hanya mempermudah pemesanan tiket, tetapi juga dapat meminimalisir antrean panjang ketika terjadi lonjakan saat puncak arus serta mengurangi praktek percaloan.

Untuk mengantisipasi lonjakan arus kendaraan dan penumpang saat mudik Lebaran, ASDP telah memperkuat fasilitas dan kapasitas di sejumlah pelabuhan utama. Di lintasan Merak-Bakauheni, berkoordinasi dengan KSOP selaku regulator yang menetapkan jadwal, sebanyak 67 kapal telah disiapkan dengan kapasitas harian mencapai 25.067 kendaraan.

Sesuai arahan regulator Kementerian Perhubungan, Pelabuhan Ciwandan dan Bojonegara (BBJ) juga akan difungsikan sebagai pelabuhan alternatif dengan kapasitas tambahan hingga 6.760 kendaraan per hari.

Di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk, ASDP bersama dengan regulator dan stakeholder terkait juga siap mengoperasikan kapal berkapasitas besar serta buffer zone dan rekayasa lalu lintas guna menghadapi puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi pada H-2 Lebaran, yang bertepatan dengan Hari Raya Nyepi.

Selain peningkatan infrastruktur, Shelvy mengatakan ASDP juga memperluas kanal pembayaran tiket Ferizy guna memudahkan transaksi pengguna jasa. Kini pembayaran dapat dilakukan melalui transfer bank, virtual account, serta e-wallet seperti LinkAja, ShopeePay, Blu BCA Digital, OVO, dan Dana. Tiket juga bisa dibeli melalui aplikasi Mandiri Livin’ Sukha.

“Dengan berbagai opsi pembayaran ini, masyarakat dapat menghindari antrean panjang di pelabuhan serta risiko praktik percaloan yang merugikan karena harga tiket tidak sesuai ketentuan resmi,” tegas Shelvy.