Market

Asing Borong Saham-saham Bank, IHSG Bertengger di Rekor Baru

Seiring berlanjutnya aksi beli oleh investor asing, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) berakhir menguat dan mencetak rekor tertinggi sepanjang masa.

IHSG berakhir menguat 74,21 poin atau 1,07 persen ke posisi 6.992,4. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 12,33 poin atau 1,23 persen ke posisi 1.013,61.

Sejak 2016 hingga 2022, IHSG mencetak rekor baru 2016 di level 5.491,7, 2017 di angka 6.368,3, 2018 di posisi 6.686,3, 2019 bertengger di 6.636,3, 2020 di 6.348,5, 2021 di 6.754,5, tertinggi sebelumnya di 2022 berada di 6.860,8 sebelum sekarang di 6.992,4.

“Berlanjutnya aksi beli investor asing di pasar reguler terutama pada saham sektor perbankan, menjadi katalis positif bagi indeks hari ini,” tulis Tim Riset Indo Premier Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta, Rabu (16/3/2022).

Selain itu, menguatnya indeks saham utama di bursa Wall Street seiring lebih rendahnya data inflasi di tingkat produsen daripada ekspektasi.

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan, indeks harga produsen (PPI) naik 0,8 persen (mom) pada Februari, lebih rendah dibandingkan konsensus 0,9 persen (mom).

Dibuka menguat, IHSG terus bergerak di zona hijau hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah berada di teritori positif sampai penutupan bursa saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tujuh sektor meningkat dimana sektor energi naik paling tinggi yaitu 2,03 persen, diikuti sektor keuangan dan sektor barang konsumen primer masing-masing 1,57 persen dan 1,57 persen.

Empat sektor terkoreksi di mana sektor teknologi turun paling dalam yaitu minus 0,85 persen, diikuti sektor kesehatan dan sektor properti & real estat masing-masing minus 0,5 persen dan minus 0,46 persen.

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing di seluruh pasar yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau “net foreign buy” di seluruh pasar sebesar Rp2,09 triliun. Sedangkan di pasar reguler tercatat aksi beli asing dengan jumlah beli bersih Rp1,76 triliun.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.427.788 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 22 miliar lembar saham senilai Rp15,27 triliun. Sebanyak 315 saham naik, 215 saham menurun, dan 152 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 415,53 poin atau 1,64 persen ke 25.762,01, indeks Hang Seng naik 1.672,42 poin atau 9,08 persen ke 20.0875, dan Straits Times meningkat 54,86 poin atau 1,7 persen ke 3.290,9.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button