News

Asrama Haji Indramayu Banyak Kekurangan, Masalah Air Paling Dikeluhkan Jemaah Calhaj

Wakil Ketua Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ace Hasan Syadzily meminta kepada pengelola Asrama Haji dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu, Jawa Barat, untuk memenuhi ketersediaan air, mengingat ada keluhan dari jemaah calon haji soal itu.

“Saat saya bertanya kepada calon haji mereka merasa nyaman tinggal di Asrama Haji Indramayu, tapi ketersediaan air menjadi masalah bagi mereka,” kata Ace di Indramayu, Minggu (28/5/2023), saat melakukan kunjungan kerja di Asrama Haji Indramayu.

Ace menyebutkan Asrama Haji Indramayu memang masih dalam proses pembangunan, tetapi sudah dapat dipergunakan, meski masih banyak kekurangan.

Namun, lanjut Ace, dari sekian kekurangan yang ada di Asrama Haji Indramayu, yang paling menjadi perhatian para jemaah calon haji adalah kurangnya air untuk kebutuhan mandi.

Sehingga pihaknya meminta kepada pengelola dan Pemkab Indramayu, agar bisa mencukupi kebutuhan air tersebut supaya jamaah calon haji nyaman berada di asrama tersebut.

“Kalau secara umum pelayanan sudah baik, meskipun bangunan belum selesai semua, dan air bersih menjadi catatan kami,” tutur Ace.

Sementara itu anggota Anggota Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Selly Andriany Gantina menyoroti bangunan Asrama Haji Indramayu yang belum maksimal dan berharap kedepannya bisa diperbaiki lagi.

Ia juga meminta agar Asrama Haji Indramayu dikelola dengan lebih baik lagi, supaya bangunan yang sudah menelan biaya banyak bisa digunakan dengan baik dan tidak membebani APBN.

“Memang masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan, dan asrama ini juga jangan sampai perawatannya membebani APBN, sehingga butuh langkah dalam mengelolanya,” kata Selly.

Sementara itu jemaah calon haji asal Majalengka, Hasan, mengatakan Asrama Haji Indramayu memang sudah cukup nyaman, namun air menjadi permasalahan karena kekurangan ketika dibutuhkan.

“Iya kalau air sangat kurang, jadi harus lebih diperbaiki lagi. Sedangkan lainnya sudah baik,” katanya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button