Atalia kembali mencurahkan isi hatinya sebagai seorang Ibu. Usai Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Atalia dan keluarga menyatakan keikhlasan melepas putra sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz yang biasa disapa Eril, ada sebuah tulisan yang ditampilkan dalam feed akun instagram @ataliapr. Sebagai seorang ibu, Atalia mengaku Eril tampak tidak seperti biasanya yang tiba-tiba senang berfoto bersama. Atalia pun berbagi kepada masyarakat 10 foto kebersamaan saat berada di Swiss.
Atalia mengaku, perpisahan yang mendadak itu masih terasa sesak di dada.
“Rasanya untuk menanyakan, Mengapa kamu, Ril? Mengapa sekarang?, mamah merasa tidak pantas, karena mamah bukanlah pemilikmu yang sebenarnya. Insya Allah kamu sudah bahagia dalam limpahan kasih sayang Sang Pencipta,” tulis Atalia seperti mengutip dari instagram @ataliapr, Jakarta, Senin, (6/6/2022).
Atalia juga mengungkapkan sosok Eril yang memiliki sikap ceria, lucu, dan sabar, tiba-tiba mau foto bersama sebelum insiden tenggelam di Sungai Aare, Bern, Swiss.
“Tapi mengapa kamu yang ceria, lucu, ringan tangan, sabar, selalu wangi dan tiba-tiba saja senang difoto di akhir-akhir kebersamaan kita, terus membuat dada ini sesak, dan air mata tak kunjung kering,” paparnya.
Sebuah foto terakhir terkenang ketika Atalia dan Eril bersama sebelum insiden menyedihkan itu muncul. Atalia menyebut, saat ini tepat 12 hari Eril belum ditemukan. Dia masih bertanya-tanya, sosok putra sulungnya berada di mana?
“Foto terakhir adalah foto berdua kita di pagi sebelum insiden itu. 12 hari telah berlalu. Kamu dimana? Dimana, Ril? Sini pulang,” ungkapnya.
Atalia tidak berhenti mengirim doa untuk buah hatinya itu.
“Ya Allah jaga dan lindungi Eril. Limpahkan dia dengan kasih sayangMu, cukupkan kebutuhannya dan pertemukanlah kami dengannya. Laa hawlaa walaa quwwata illa billah. Sayang Aa. Doa mamah dalam setiap helaan nafas. 6 juni 2022,” tambahnya.
Pencarian Eril masih terus berlanjut
Meski keluarga sudah mengikhlaskan kepergian Eril, proses pencarian di Sungai Aare, Bern, Swiss, masih berlanjut.
“Meski kami sudah ikhlas ridho menerima ketetapan Allah, namun Ikhtiar pencarian masih terus dilakukan oleh otoritas swiss, KBRI, keluarga, sahabat maupun masyarakat sampai waktu yang belum ditentukan. Hatur nuhun untuk semua upaya yang telah dilakukan dari hati yang paling dalam. Mohon senantiasa keikhlasannya untuk mendoakan A Eril agar husnul khatimah dan segera ditemukan,” paparnya.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)