Pengamat sepak bola nasional, Binder Singh menyoroti persaingan ketat di posisi bek kiri Timnas Indonesia jelang duel melawan Australia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga.
Kedatangan pemain keturunan, Dean James, kian meramaikan perebutan tempat di sektor tersebut, yang sebelumnya sudah dihuni sejumlah nama.
“Ini di sebelah kiri masih tanda tanya bagi saya. Karena terlalu banyak pemain. Jika nanti Dean Jamesnya masuk. Dan dia nanti available, terlalu banyak opsi,” kata Binder dalam program Arena Talk di YouTube Inilah.com, Sabtu (15/3/2025).
Saat ini, Timnas Indonesia memiliki lima pemain yang bisa mengisi posisi bek kiri. Selain James, ada Shayne Pattynama, Pratama Arhan, Calvon Verdonk dan Nathan Tjoe-A-On. Menurut Binder, jumlah ini terlalu berlebihan, sehingga kemungkinan ada satu atau dua pemain yang bakal tereliminasi dari skuad final.
“Ini yang saya agak bingung. Kalau ada lima, kayaknya kebanyakan nih. Nah, kemungkinan satu atau dua yang akan tereliminasi. Nah, saya justru menunggu nanti kalau yang tereliminasi ini siapa pemain mana,” kata dia.
Namun berkaca dari statistik dan performa akhir-akhir ini, Binder memprediksi ada dua nama yang dicoret dari sektor bek kiri. Dua pemain yang dimaksud adalah Shayne Pattynama dan Pratama Arhan.
“Bisa juga Arhan, bisa juga Shayne. Karena Shayne sebelumnya juga sulit masuk ke line up. Arhan juga masuk karena untuk lemparan ke dalam. Ya kan? Saya harus fair aja,” ungkapnya.
Meski lemparan jauh Arhan kerap menjadi senjata Timnas Indonesia, Binder menilai strategi tersebut tidak bisa selalu diandalkan
“Untuk lemparan ke dalam itu. Dan itu bisa menjadi senjata. It works. Itu adalah salah satu cara lain untuk mencetak gol. Tapi kan enggak bisa cara seperti itu yang dipakai sebetulnya,” katanya lagi.
Adapun Binder juga menyoroti performa Shayne Pattynama yang dinilai kurang maksimal, terutama usai melakukan blunder fatal saat dipercaya turun sebagai starting line up melawan China.
“Jadi saya menunggu nanti siapa yang akan tereliminasi. Shayne lawan China, kesalahan. Yang dia tidak menghalau bola. Ini semua kan fakta. Ya, mau netizen kita enggak suka atau suka, ya ini adalah faktanya, katanya.
Sebelumnya, skuad Garuda dipastikan bakal berkekuatan 29 pemain untuk pertandingan melawan Australia dan Bahrain. Jumlah ini berkurang satu pemain dari sebelumnya 30 setelah Emil Audero, Joey Pelupessy, dan Dean James dipastikan bisa membela Timnas Indonesia.
Satu pemain yang harus absen adalah Egy Maulana Vikri. Pemain Dewa United itu tidak bisa memperkuat Timnas Indonesia karena mengalami cedera.
Sementara itu, Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir menyampaikan, Patrick Kluivert masih akan merampingkan skuadnya menjadi 23 saja jelang menghadapi Australia. Itu artinya ada enam pemain yang kemungkinan dicoret dari daftar skuad Garuda.