Manchester City akan melawan Sevilla dalam tajuk Piala Super Eropa 2023, Kamis (17/8/2023) dini hari WIB.
Duel dua tim pemegang gelar juara kompetisi Eropa ini, akan bertemu untuk menentukan siapa raja Eropa sesungguhnya untuk musim kompetisi 2022/2023.
Laga Super Eropa ini akan digelar di Stadion Karaiskakis, Piraeus, Yunani. Manchester City datang dengan status juara Liga Champions (UCL), sementara sang lawan, Sevilla, merupakan pemegang gelar juara Liga Europa (UEL).
Bagi kedua tim, Piala Super Eropa bakal jadi kesempatan untuk membuka kran trofi mereka musim ini. Terlebih, The Citizens yang baru pertama kali mentas di kejuaraan, yang terakhir kali dimenangkan Real Madrid.
Adapun bagi Sevilla, ini menjadi penampilan ketujuh klub berjuluk Los Nervionenses di ajang tersebut. Klub yang saat diarsiteki José Luis Mendilibar, terakhir kali memenangkan Piala Super Eropa pada 2006 silam setelah secara mengejutkan melibas Barcelona 3-0 di Monaco.
Di atas kertas, Man City diunggulkan dalam duel kali ini. Apalagi, pasukan Pep Guardiola punya modal bagus jelang menghadapi Sevilla.
Erling Haaland dan kawan-kawan baru saja meraih kemenangan besar di partai perdana mereka di Liga Inggris. Bertandang ke markas Burnley, tim asuhan Pep Guardiola itu menang meyakinkan tiga gol tanpa balas. Haaland juga masih gacor mencetak gol seperti musim sebelumnya usai mencetak brace pada laga itu.
Sebaliknya, Sevilla justru mengalami kekalahan pada partai perdana mereka di kompetisi LaLiga Spanyol. Tampil di kandang sendiri, Jesus Navas cs dipermalukan Valencia 1-2. Kekalahan itu menjadi warning bagi pasukan Jose Luis.
Meski begitu, Pep tak mau memandang sebelah mata tim lawan. Apalagi, Sevilla saat ini dilatih oleh Jose Luis Mendilibar yang merupakan sosok arsitek kawakan di Spanyol.
“Ketika Anda melihat tim Mendilibar bermain, Anda dapat mengenali pengaruhnya, Anda dapat langsung mengetahui bahwa itu adalah timnya: mereka menyerang dengan cepat, mereka memanfaatkan sayap dengan cepat, mereka melakukan banyak umpan silang, mereka masuk ke kotak penalti dengan baik, mereka agresif dan langsung melakukannya,” ujar Pep dalam laman resmi klub.
Pep sendiri kagum dengan sosok Mendilibar, terutama saat Sevilla mampu menekuk beberapa tim unggulan sebelum akhirnya merengkuh titel juara Liga Europa.
Tercatat, tim Spanyol itu Sevilla mengalahkan Manchester United dan Juventus sebelum akhirnya membuat AS Roma gigit jari di final Liga Europa.”Di bawah asuhannya, mereka menyingkirkan Man United dan (mengalahkan) Roma di final,” tutur Pep.
Sementara itu, Jose Luis Mendilibar menegaskan bahwa Sevilla akan menantang ujian berat sesungguhnya. Dengan sederet prestasi yang dicatatkan Pep bersama City, Mendilibar menegaskan ini jelas menjadi laga paling sulit bagi Sevilla.
“Ini akan menjadi rumit. (Guardiola) telah menunjukkan bagaimana dia berkembang. Dia telah membuktikan dirinya dari tahun ke tahun dan kini telah mencapai tujuan memenangkan Liga Champions bersama Man City,” tutur sang pelatih.
“Sangat sulit untuk menghentikan mereka karena Guardiola memiliki ribuan cara bermain yang luar biasa dan dia adalah pelatih yang hebat. Ini final bagi mereka juga dan itu akan sulit,” lanjut dia.
Klub asal Inggris punya catatan bagus ketika bersua Sevilla. Pada ajang Liga Champions musim lalu, kedua tim sempat bentrok pada babak penyisihan Grup G.
Kemenangan mutlak diraih pasukan Pep Guardiola, di mana saat bertandang ke stadion Ramon Sanchez-Pizjuan, kandang Sevilla. Saat itu City berhasil membuat publik tuan rumah malu lewat hasil kemenangan 0-4. Sementara di Stadion Etihad, Manchester City juga membuat Sevilla tak berdaya hingga kalah 3-1.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)