News

Ayah Brigadir J Ceritakan ke Hakim Sejak Awal Dibohongi Anak Buah Sambo

Ayah Brigadir J atau Nofriansyah Yoshua Hutabarat, Samuel Hutabarat sempat menanyakan penyebab kematian anaknya kepada Kombes Leonardo Simatupang yang mengantarkan jenazah ke kediamannya di Jambi.

Bahkan, ayah Brigadir J mendesak Kombes Leonardo hingga akhirnya buka mulut soal skenario palsu kematian Brigadir J yang disebabkan tembak menembak dan pelecehan seksual.

“Kami dapat kabar dari Leonardo, secara singkat mengatakan bahwa cerita ini kronologi singkat, soalnya kami hanya mengantarkan jenazah. Itupun lama (dijelaskan oleh) pak Leonardo menceritakan saya desak terus kenapa rupanya pak? Ini adalah aib, aib apa? ini tidak pantas didengar orang banyak,” kata Samuel saat bersaksi di sidang lanjutan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Selasa (1/11/2022).

“Jadi saya bilang lagi ke pak Leonardo, ceritakanlah pak,” tambah Samuel.

“Tidak pantas pak diceritakan,” ujar Leonardo yang ditirukan Samuel.

Kemudian, menurut Samuel, Leonardo menceritakan bahwa Jumat (8/7/2022) sepulang dari Magelang, Putri Candrawathi menunggu hasil tes SWAB dan singgah di rumah dinas Ferdy Sambo di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Lalu, secara tiba-tiba Brigadir J masuk ke kamar Putri Candrawathi dan berbuat tidak senonoh.

“Cerita pak leonardo kepada saya pada tanggal 8 juli ibu Putri pulang dari Magelang tradisi di keluarga di pak FS ini sambil menunggu hasil PCR mereka singgah di rumah Duren Tiga, Ibu PC masuk ke dalam kamar menunggu, secara tiba-tiba almarhum masuk ke kamar ibu PC hendak berbuat tidak senonoh,” jelas Samuel.

Selanjutnya, Samuel mengatakan, saat kejadian tersebut, muncul Bharada E dan sempat menanyakan Brigadir J yang disambut dengan baku tembak antara keduanya yang mengakibatkan Brigadir J meregang nyawa.

“Si Bharada E menanyakan ke almarhum, langsung almarhum mengambil senjata di dalam pinggang terjadilah tembak menembak itu makanya almarhum meninggal dunia, itu kata pak Leonardo Simatupang,” ungkap dia.

Diketahui, terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi menjalani sidang lanjutan dengan agenda pemeriksaan 12 saksi yang berasal dari keluarga Brigadir J atau Nofriansyah Yoshua Hutabarat.

Pantauan Inilah.com, Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso terlebih dahulu memanggil Ferdy Sambo ke ruang sidang utama Oemar Seno Adji yang kemudian disusul Putri Candrawathi.

Keduanya yang kompak mengenakan kemeja berwarna hitam ditanyai majelis hakim tentang identitas dan kondisi kesehatannya. Kemudian, keduanya dipersilakan duduk di samping tim kuasa hukum untuk mendengarkan keterangan saksi-saksi.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button