Babak Belur saat Debat, TKN Yakin Elektabilitas Prabowo Tak Tergoyahkan

Banyak kalangan yang menilai performa capres nomor urut 2, Prabowo Subianto buruk saat menjalani debat ketiga Pilpres 2024, pada Minggu (7/1/2024). Menanggapi itu, Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Pemilih Muda (Fanta) Prabowo-Gibran, Arief Rosyid Hasan menegaskan penampilan Prabowo saat debat kemarin tidak menggerus jumlah dukungan masyarakat terhadap Menteri Pertahanan (Menhan) RI itu.

Ia juga mengeklaim bahwa elektabilitas Prabowo masih tinggi dibanding dua capres lainnya. Arief berkaca pada hasil survei Litbang Kompas saat Desember 2023, dari rujukan ini dia meyakini elektabilitas Prabowo tak tergoyahkan.

“Jadi, tidak terlalu berpengaruh debat malam itu, karena pada kenyataannya masyarakat sudah punya pilihan capres-cawapresnya. Apalagi, kita tahu hasil survei Desember lalu, Pak Prabowo unggul dibandingkan pasangan calon lainnya,” kata Arief dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (9/1/2024).

Akan tetapi, rujukan Arief telah disanggah oleh temuan terbaru Litbang Kompas. Hasil survei yang dirilis pada Senin (8/1/2024), menunjukkan capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo peroleh 79,7 persen suara respondes yang puas dengan penampilannya saat debat.

Kemudian, capres nomor urut 1 Anies Baswedan mendapatkan 71,4 persen responden yang puas. Sementara itu, masih dalam survei serupa, Prabowo memperoleh 48,9 persen responden yang puas dengan penampilannya.

“Saya kira kami tak masalah jika hasil survei menunjukkan Pak Ganjar dan Pak Anies lebih unggul dari penampilan saat debat. Kita tahu semua bahwa Prabowo itu terus diserang secara pribadi dalam debat itu,” ucap dia menanggapi.

Arief mengaku tetap yakin bahwa masyarakat tetap mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, karena pasangan tersebut merupakan kolaborasi tepat untuk mewujudkan Indonesia Emas di 2045 dan mampu memenangkan Pilpres 2024 dalam satu putaran. “Kami optimistis Pak Prabowo dan Mas Gibran menang sekali putaran,” ujarnya.

Sebelumnya, Performa capres nomor urut 2, Prabowo Subianto dinilai buruk saat melakoni debat ketiga Pilpres 2024, pada Minggu (7/1/2024), tapi terlepas dari performanya, Direktur Eksekutif Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago menyatakan apa yang disampaikan Prabowo soal kerahasiaan data pertahanan benar adanya.

“Alasan (data pertahanan rahasia) yang diberikan Prabowo masuk akal, tapi performa debat Prabowo masih kalah dari Anies dan Ganjar,” kata Pangi dalam keterangannya kepada Inilah.com di Jakarta, Senin (8/1/2024).

Prabowo juga dinilai Pangi rasional dan terukur saat menjelaskan tantangannya selama menjabat sebagai Menhan, seperti keterbatasan anggaran pertahanan dari Kementerian Keuangan.

Namun secara keseluruhan, tutur Pangi, Prabowo bisa dibilang babak belur dalam menjalani debat kemarin. “Ganjar dan Anies sangat berani untuk mengkritik, blak-blakan adu data, sehingga membuat Prabowo kehilangan pesona ‘gemoynya’,” ujarnya.

Menurutnya, Prabowo gagal mengontrol emosinya selama debat berlangsung. Prabowo seakan terpancing, lalu tersudutkan oleh capres nomor 1 dan 3. “Prabowo seharusnya tidak perlu emosional, sampai terkesan perang urat saraf, terpancing, reaksioner. Di dalam debat fokus saja, yang ditanya itu yang dijawab, sehingga Prabowo tidak lelah sendiri karena terpancing emosional,” ucap dia.
 

Sumber: Inilah.com