Bahas Subsidi Energi, Presiden Prabowo Panggil Para Menteri ke Istana, tak Terlihat Menteri Bahlil

Rabu, 30 Oktober 2024 – 15:10 WIB

Pimpin Rapat Kabinet Perdana, Presiden Prabowo di Istana Presiden, Jakarta, Rabu (23/10/2024). (Foto: Antara).

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp Inilah.com

+ Gabung

Presiden Prabowo Subianto memanggil para menteri Kabinet Merah Putih dan kepala lembaga untuk mengikuti rapat terbatas (ratas). hadir pula Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam rapat subsidi energi.

Sejumlah menteri pun terlihat menyambangi Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, sejak pukul 13.30 WIB. Rapat terbatas tersebut dijadwalkan mulai pukul 14.00 WIB. “Rapat soal ekonomi lah. (Subsidi) salah satunya,” kata Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (30/10/2024).

Selain Yassierli, para menteri yang hadir, antara lain Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto; Menko Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar; Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati; Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita.

Advertisement

Kemudian, Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Yandri Susanto; Menteri Perdagangan, Budi Santoso; Menteri Perumahan dan Permukiman, Maruarar Sirait; Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi; Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati; dan Direktur Utama, PLN Darmawan Prasodjo.

Sedangkan Yandri mengatakan, tema rapat kali ini adalah subsidi energi. Di mana, kementerian yang dipimpinnya punya keterkaitan dengan program bantuan langsung tunai (BLT) untuk masyarakat di desa.

“Kebijakan subsidi. Kita diundang bersama beberapa menteri. Termasuk saya, kalau Kemendes itu ada subsidi BLT melalui dana desa. Jadi ini mungkin dikoordinasikan isinya apa. Nanti saya mau ikut dulu,” kata Yandri.

Politikus senior PAN ini, tak bisa berbiacara banyak. Saat ini, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi tengah melakukan pemetaan data untuk pemberian bantuan begitu juga dengan perhitungan anggarannya. “Hampir kalau saya tidak salah itu seluruh desa hampir 2,5 juta orang, total sekitar Rp 9 triliun,” katanya.

Mengenai agenda rapat ini, Hasan Nasbi menjelaskan pendek saja. “Tentang (subsidi) energilah. Hasil rapat, nanti (diumumkan) habis rapat kabinet ya,” kata Hasan.

Menariknya, sampai berita ini diturunkan, tak tampak Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia. Padahal, Kementerian ESDM adalah yang paling bertangung jawab atas tata kelola energi di tanah air.  
 

Topik

BERITA TERKAIT