Di akhir pemerintahan Joko Widodo, masih menyisakan 16 daftar Proyek Strategis Nasional yang harus diselesaikan tahun 2023 ini dari 201 PSN sejak 2016 hingga 2023.
Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan merampungkan konstruksi 16 proyek strategis nasional (PSN) hingga akhir 2023. Artinya semua proyek tahun anggaran 2023 memiliki waktu tinggal satu bulan harus selesai.
“Pada akhir tahun 2023 ini, ditargetkan sebanyak 16 PSN sudah selesai untuk kemudian dilanjutkan dengan penyelesaian 9 PSN pada semester I tahun 2024,” jelas Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dalam keterangan resminya, Senin (27/11/2023).
Masyarakat Indonesia memiliki legenda tentang kisah Bandung Bondowoso yang harus menyelesaikan 1000 candi dalam semalam. Tugas berat ini demi dapat mempersunting Roro Jonggrang. Namun naas, tinggal satu candi yang belum selesai, keburu terdengar kokok ayam menandakan sudah pagi.
Saat ini, bila menyelesaikan proyek secara cepat sering disebut proyek Rorojonggrang. Apa kondisinya sama dengan 16 PSN yang sedang dikerjakan Kementerian PUPR? Tinggal satu candi saja, ambisi Bondowoso mendapatkan Rorojonggrang ternyata gagal.
Berdasarkan laporannya, ke-16 PSN yang dikebut penyelesaiannya hingga Desember 2023, yakni dari bidang sumber daya air (SDA) meliputi Bendungan Lolak (Sulawesi Utara), Bendungan Karian (Banten), Bendungan Margatiga (Lampung), dan Bendungan Cipanas (Jawa Barat).
Selanjutnya, Bendungan Pamukkulu (Sulawesi Selatan), Bendungan Temef (NTT), Bendungan Tiu Suntuk (NTB), Bendungan Sepaku Semoi (Kalimantan Timur), Bendungan Ameroro (Sulawesi Tenggara), dan D.I Baliase (Sulawesi Selatan).
Adapun, dari bidang Bina Marga, terdapat Jalan Tol Kisaran – TebingTinggi, Jalan Tol Serpong – Cinere, Jalan Tol Cinere – Jagorawi dan Jalan Tol Cimanggis – Cibitung.
Kemudian, di bidang Perumahan terdapat Rusun Lanud Halim Perdana Kusuma, dan Program BSPS pendukung ASEAN Summit di Tana Mori dan Labuan Bajo. Sementara itu, pada paruh kedua 2024, Kementerian PUPR juga menargetkan akan merampungkan 15 PSN lainnya.
Menteri Basuki menjabarkan jumlah proyek dari APBN yang dilaksanakan oleh Kementerian PUPR selama periode 2016-2023 tercatat mencapai 201 PSN. Sebanyak 88 PSN telah diselesaikan dengan perincian 54 PSN selesai dan keluar dari daftar, dan sebanyak 34 PSN telah selesai dan masih dalam daftar Permenko Perekonomian No. 7/2023.
Selesaikan 173 PSN
Sisanya, yakni sebanyak 42 PSN ditargetkan selesai setelah tahun 2024. Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan PSN di Indonesia selama 8 tahun ini.
Terutama, Kementerian PUPR yang telah menyelesaikan jumlah PSN terbanyak. “Kemenko Bidang Perekonomian mengapresiasi kolaborasi dan dukungan dari seluruh pihak yang terlibat dalam kesuksesan pelaksanaan PSN selama 8 tahun terakhir. Terutama Kementerian PUPR karena sekitar 90% merupakan pekerjaan infrastruktur yang dilakukan Kementerian PUPR,” jelas Menko Airlangga.
Berdasarkan data, tercatat sebanyak 173 PSN telah diselesaikan oleh Pemerintah Indonesia dengan nilai sebesar Rp1.442 triliun. Ke depan, pemerintah masih membutuhkan kerja sama dari stakeholder dan badan usaha agar manfaatnya dapat dirasakan secara optimal oleh masyarakat.
“Capaian ini tentu masih perlu terus diperhatikan. Sebab ke depannya, infrastruktur yang sudah dibangun perlu dioptimalkan pemanfaatannya bagi masyarakat,” jelas Airlangga.
Leave a Reply
Lihat Komentar