News

Bakal Dihadiri Putin, Ini Keuntungan Indonesia dari Presidensi KTT G20

Tahun ini, Indonesia ditunjuk sebagai Presidensi KTT G20 atau tuan rumah digelarnya acara tersebut. KTT G20 rencananya akan dilaksanakan di Bali pada 15-16 November mendatang.

Rencana penyelenggaraan KTT ini sempat mendapat reaksi pro kontra dari masyarakat global karena Pemerintah Indonesia memutuskan untuk tetap mengundang Presiden Rusia Vladimir Putin dalam KTT G20, di tengah konflik Rusia dan Ukraina.

Terlepas dari polemik diundangnya Putin, sebenarnya apa saja yang akan didapat oleh Indonesia dari Presidensi KTT G20 ini?

Dengan berbagai kegiatan yang dilakukan sepanjang tahun, jika KTT G20 nanti terlaksana, Indonesia akan mendapatkan berbagai jenis manfaat dari bidang ekonomi, politik luar negeri, hingga pembangunan sosial berkelanjutan. ​

Hal ini seperti disebutkan dalam situs resmi Kementrian Luar Negeri, bahwa Indonesia akan mendapat beberapa manfaat seperti terangkum di bawah ini:

Pertama, adanya KTT G20 akan mendatangkan keuntungan bagi perekonomian Indonesia, dalam hal penerimaan devisa negara. Sebab dikabarkan bahwa lebih dari 20.000 delegasi dari berbagai negara akan hadir dalam acara tersebut.

Berkaca pada penyelengaraan KTT sebelumnya saat Turki, Argentina, China, dan Jepang menjadi tuan rumah G20, menunjukan banyak dampak positif ke dalam negeri. Menurut catatan, setiap kali KTT G20 dilaksanakan, negara yang berlaku sebagai presidensi akan mendapat penghasilan US$100 juta atau sekitar Rp1,4 triliun.

Kedua, dari segi politik, sebagai presidensi KTT G20, Indonesia akan memiliki potensi untuk membangun kerja sama dan menginisiasi hasil konkrit dari sektor-sektor yang dijadikan prioritas dalam KTT. Hal ini dianggap sebagai peluang bagi Indonesia dalam meningkatkan kepercayaan dan kredibilitas dari dunia internasional. Karena kredibilitas suatu negara merupakan hal penting dalam diplomasi luar negeri.

Ketiga, manfaat di bidang pembangunan ekonomi sosial berkelanjutan. Presidensi G20 akan menjadi ajang untuk menunjukan bahwa Indonesia memiliki potensi investasi dan kemajuan pembangunan, melalui berbagai macam event yang diselenggarakan.

Hal ini diharapkan nantinya akan menciptakan dampak positif bagi perekembangan ekonomi daerah. Karena kontribusi dalam sektor pariwisata, akodomasi (perhotelan), transportasi, dan ekonomi kreatif, serta UMKM lokal.

Selain itu, KTT G20 yang mengusung tagline ‘Semangat Pulih Bersama’ ini melalui logonya juga menunjukan identitas bangsa Indonesia.

Logo tersebut menggambarkan tekad Presidensi G20 Indonesia untuk mendorong pemulihan dunia, setelah dua tahun berjuang menghadapi pandemi COVID­19. Dalam proses pulih bersama ini, G20 diharapkan dapat hadir secara inklusif untuk kepentingan dunia.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Ikhsan Suryakusumah

Emancipate yourselves from mental slavery, none but ourselves can free our minds...
Back to top button